INFOSULAWESI.com, PALOPO -- DPRD Kota Palopo gelar rapat banggar yang juga dihadiri Dinas PUPR Kota Palopo yang berlangsung di ruang musyawarah DPRD, Jumat (25/11/2022) kemarin.
Dalam rapat pembahasan, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Palopo, Abd Salam SH, menyarankan Dinas PUPR Palopo, agar memproritaskan kegiatan bersifat urgen di 2023 mendatang.
"Diharapkan, Dinas PUPR mengedepankan kebutuhan mendesak yang diinginkan oleh masyarakat misalnya seperti penanganan banjir atau membuat pengadaan excavator sebab alat berat yang dimiliki Dinas PUPR saat ini sudah tergolong tua. Selain dapat dipergunakan melakukan pengerukan atau normalisasi sungai, excavator tersebut juga bisa mendatangkan PAD," ujar Salam.
Selain diminta melaksanakan normalisasi sungai serta perbaikan drainase, Dinas PUPR diminta melakukan pengadaan 4 unit alat berat yakni 1 unit anfibi, 1 unit excavator PC 200, dan 2 unit alat berat mini.
Tak hanya normalisasi sungai, anggota Banggar lainnya ,Cendrana Saputra Martani, menyampaikan ke Dinas PUPR supaya menggalakkan pengaspalan. Sebab, penguatan di bidang infrastruktur jalan sangat membantu geliat perekonomian masyarakat. "Dua kegiatan tadi yaitu normalisasi sungai dan pengaspalan patut diperhatikan Dinas PUPR di 2023," harap Cendrana.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Palopo, Harianto ST, menguraikan pihaknya menyiapkan anggaran Rp1,8 miliar untuk pemeliharaan jembatan, serta melaksanakan normalisasi sungai dengan anggaran Rp1,2 miliar. Khusus pengaspalan, Palopo tahun depan bakal mendapat kucuran DAK pengaspalan Rp18 miliar.
Rapat Banggar diikuti sejumlah anggota dewan di antaranya Nureny SE, Baharman Supri, Muh Mahdi, Angga Bantu, serta Hj Raodatul Jannah dan Irfan Dahri selaku TAPD Palopo. (mdt/aks)