INFOSULAWESI.com, SOPPENG -- Sejumlah ruas jalan Provinsi Sulsel dianggarkan hingga ratusan miliar, baik peningkatan jalan maupun rehabilitasi jalan. Namun sungguh ironis, sejumlah ruas jalan masih banyak yang tidak beres karena mengalami kerusakan dan dibiarkan rusak tanpa penanganan darurat atau minimal tambal sulam.
Inilah yang terjadi diruas Jalan Poros soppeng-Marioriwawo, jika melintas diruas jalan ini pengguna jalan butuh konsentrasi karena lubang jalan yang dalam bisa berakibat merusak kendaraan.
Apalagi dimusim hujan, jika tidak berhati hati bisa celaka. Hal ini juga dialami oleh Akbar Polo Pemimpin Redaksi Gemanews.id, yang juga selaku Ketua DPD Persatuan jurnalis Indonesia Sulsel. Beliau mengalami ban pecah karena menginjak luban jalan yang dalam, bertepatan dengan hujan sehingga lubang jalan tidak jelas terlihat.
"Lalu siapakah yang bertanggung jawab dengan penanganan perbaikan jalan ini yang setiap tahunnya dianggarkan pemeliharaan jalan?. Awas jangan sampai dana pemeliharan jalan ini menjadi lahan korupsi yang empuk", kata Akbar Polo.
Akbar Polo merasa ada keanehan dimana setiap tahun dianggarakan pemeliharaan jalan, namun faktanya jalanan masih banyak yang rusak.
"Saya akan menelusuri anggaran jalan di Pemprov Sulsel ini, jangan sampai ada yang menjadikannya lahan korupsi", bebernya.
Jurnalis Akbar Hasan Noma atau yang biasa di sapa Akbar Polo ini semakin geram karena mobil Sigra miliknya yang dikemudikan mengalami ban pecah dan juga berakibat bemper bagian depan rusak parah.
Terkait pemberitaan ini PPTK pemeliharaan jalan pada ruas jalan yang dimaksud ini belum berhasil dikonfirmasi.
"Awas sebagai PPTK jangan coba-coba melakukan perbuatan korupsi, saya tidak akan segan memenjarakan oknum yang teribat korupsi karena merugikan masyarakat", tutup Akbar Polo. (*)
