Logo

Hasil Musra di 30 Provinsi, Ganjar Pranowo Raih Suara Terbanyak

Capres PDIP, Ganjar Pranowo menghadiri acara konsolidasi di Surabaya, Sabtu, 6 Mei 2023.

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Musyawarah Rakyat atau Musra yang digelar di 30 provinsi telah menetapkan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama dengan raihan suara terbanyak.

Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea membacakan tiga nama yang masuk tiga besar bacapres, yakni Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Nama-nama yang masuk tiga besar, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga," ujar Andi Gani dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Ketika ditanya apakah pembacaan nama-nama tersebut sesuai urutan peraih suara terbanyak. Andi Gani membenarkan.

"Ya sesuai urutan peringkat pertama Pak Ganjar Pranowo," katanya dalam wawancara terpisah usai konferensi pers.

Meski demikian, lanjut Andi, pihaknya akan menyerahkan tiga nama tersebut tanpa pemeringkatan kepada presiden pada acara Puncak Musra pada Minggu 14 Mei di Istora Senayan.

"Kami serahkan dalam amplop tertutup kepada Pak Jokowi hari Minggu nanti, beliau nanti yang akan memutuskan," katanya.

Apakah relawan Jokowi berharap capres yang didukung nanti sesuai hasil Musra, yang artinya memilih Ganjar Pranowo, Andi tidak mengelak. Menurutnya, hasil Musra sudah menggambarkan siapa capres yang menjadi harapan tertinggi relawan.

"Sebagian besar relawan Jokowi sudah memutuskan mendukung Pak Ganjar, meski ada juga yang mendukung Prabowo dan lain-lain. Tapi sebagian besar sudah ke Pak Ganjar," jelasnya.

Terlepas dari itu, Andi menyatakan akan menghormati apapun pilihan Jokowi. Dia menegaskan relawan sepakat menunggu instruksi Jokowi.

"Pak Jokowi punya pertimbangan politik sendiri, dan relawan setuju menunggu instruksi pak jokowi," pungkas Andi.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News