Logo

BPPD Papua Pelajari Aplikasi Bapenda Sulsel Mobile

MAKASSAR -- Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Papua berkunjung ke Sekretariat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu 22 November 2023.

Rombongan dipimpin Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Madya BPPD Papua Johana O. A. Rumbiak MM. Mereka diterima Kepala Bidang (Kabid) Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) Wahidah AR S.Sos, Kabid Pendapapatan Asli Daerah (PAD)  Darmayani SH, M.Si, serta Kabid Pembinaan dan Pengawasan Asnani Mappa.

Hadir juga Kasubbid Hukum dan Perundang Undangan Bapenda Sulsel Yunus Hakim, Kasubid DAI Rusly Rajab, dan Jasa Raharja Makassar.

Ikut juga pada rombongan BPPD Papua yakni Kabid Ardy Bengu, Vicha Bisai dari Samsat Jayapura, Natalis Menufandu dari Samsat Keerom, Kastlantas Waropen Novita Fonataba, dan peserta lainnya dari BPPD Papua.

Menurut Johana, kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari cara Bapenda Sulsel meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ia mengatakan, saat ini Provinsi Papua telah dimekarkan menjadi sejumlah daerah otonomi baru sehingga sumber PAD mereka ikut tergerus. Ia berharap, melalui kunjungan ini mereka dapat mengetahui cara Bapenda Sulsel memaksimalkan sumber-sumber PAD.

Kabid TSI Wahidah AR, mengatakan, banyak cara dilakukan Bapenda Sulsel untuk meningkatkan PAD, antara lain, dengan memaksimalkan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor (PKB). Untuk meningkatkan pendapatan dari PKB, Bapenda Sulsel membuka opsi pembayaran PKB melalui tunai dan nontunai.

Cara lain dengan membuat aplikasi untuk memudahkan masyarakat membayar PKB. Saat ini Bapenda Sulsel membuat aplikasi Bapenda Sulsel Mobile (BSM) yang dapat diunduh di playstore dan IOS. Melalui  BSM masyarakat dapat mengecek pembayaran PKB dan membayar lewat aplikasi tersebut.

Kabid PAD Darmayani menjelaskan, terjadi peningkatan pembayaran PKB sejak Bapenda Sulsel melayani pembayaran nontunai. Lonjakan pembayaran nontunai dipacu oleh pembatasan pergerakan saat Covid 19 lalu. Masyarakat dilarang keluar rumah membuat mereka memilih membayar PKB secara nontunai.

Ia menjelaskan, saat ini PKB juga dapat dibayar secara nontunai melalui aplikasi Bapenda Sulsel mobile, Go Tagihan, Tokopedia, Indomaret, dan Mobile Banking Bank Sulselbar.

Juga dapat dibayar nontunai melalui Qris dan mesin EDC di loket samsat induk dam samsat keliling.

Johanna mengakui tertarik dengan cara Bapenda Sulsel menggunakan aplikasi untuk meningkatkan PAD. Ia berharap BPPD Papua dapat mengikuti Bapenda Sulsel dengan membuat aplikasi seperi Bapenda Sulsel Mobile.

Rombongan juga berkunjung ke Samsat Makassar I Selatan untuk melihat pelayanan di samsat yang berada di Jalan Andi Mappanyukki tersebut.

Mereka diterima Kepala UPT Makassar I Selatan M Aras Akbar.(alim)

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News