_12.png)
INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Selang sebulan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu kembali lagi menuai keluhan warga terkait dampak pelayanan yang dianggap kurang maksimal terhadap salah satu pasien yang mengalami kecelakaan.
Keluhan warga yang sempat viral di Media Sosial melalui akun Facebook bernama Ridowati Mokodompit Aty, menceritakan tentang anaknya yang mengalami kecelakaan, namun mirisnya di Rumah Sakit ternama bahkan menjadi rujukan di Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini, kehabisan stok benang penjahit luka khusus untuk luka wajah, hingga dirinya harus bolak-balik ke Apotik namun resep yang diberikan memang tidak ditemukan, sementara pasien berjam-jam belum ditangani dan disuruh tidur di bed stainles untuk menunggu sampai resepnya ditemukan.
Pada akhirnya oleh keluarga pasien berinisiatif untuk memindahkan pasien ke Puskesmas hingga akhirnya mendapatkan pelayanan sehingga luka bekas kecelakaan mendapatkan penanganan dengan cara dijahit dan disuntik ATS, karena menurut keluarga luka pasien belum terlalu parah.
Terkait adanya keluhan warga, Direktur Utama RSUD Kota Kotamobagu, Fernando Mongkau, S.Kep, Ns, M.Kes., saat dikonfirmasi, membenarkan jika stok benang jahit luka untuk wajah telah habis dan masih menunggu pengiriman dari distributor.
Menurutnya, kehabisan stok benang jahit untuk wajah juga berlaku di seluruh rumah sakit yang ada di Sulawesi Utara tak terkecuali di RSUD Kota Kotamobagu karena menggunakan distributor yang sama.
"Untuk ketersediaan benang di RSUD kotamobagu memang tinggal benang Wajah yang masih dalam pengiriman. itu memang khusus jika ada luka Robek di wajah .Smua Apotik dan Rumah sakit memang agak susah dapat benang khusus wajah itu pak karna keterbatasan dari Distributor. Apotek pelengkap Kimia Farma Lagi pak tidak tersedia karena keterbatasan distributor.
Pihak rumah sakit sudah berusaha mencari benang pak sampe di manado Tapi memang agak sulit dpat benang khusus Wajah/benang Kecantikan.
Benang jahit lain smua jenis dan ukuran ada , tapi kalu di pake di Wajah bisa meninggalkan Bekas luka yang besar. Untuk Tempat Tidur pak Memang kalo pasien Kecelakaan standar tempat tidurnya pak memang harus memang staintlist tanpa Alas pak," jelas Dirut RSUD Kota Kotamobagu.
Dirut RSUD Kota Kotamobagu, Fernando Mongkau, S.Kep, Ns, M.Kes. juga menambahkan, pasien yang masuk dengan kondisi luka ringan terhitung sebagai pasien umum lantaran dalam keadaan mabuk.
