Logo

Direktur Bappenas -Tim Kemenkop UKM Hadiri FGD di PLUT Kota Bitung

BITUNG -- Kementerian Koperasi dan UKM melalui Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif dan Optimalisasi PLUT KUMKM melalui Hexahelix Collaborator". Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis, 22 Agustus 2024 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan strategis.

FGD ini menggandeng Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan PLUT KUMKM, serta melibatkan kolaborator dari enam elemen hexahelix, yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, dan lembaga keuangan/agregator. Selain itu, tokoh masyarakat, praktisi ekonomi kreatif, dan perwakilan PLUT KUMKM turut berpartisipasi aktif dalam diskusi ini. Kegiatan dibuka Walikota Bitung, diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Sikamang, M.AP.

Kegiatan ini menjadi istimewa dengan kehadiran Ibu Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Bappenas, Mahatmi Parwitasari Saronto. Dari Kemenkop UKM hadir Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan SDM Kemenkop, Koko Haryono, Sekretaris Deputi Usaha Mikro Kemenkop, Bagus Rahman, Kabid Standarisasi Produksi Usaha Mikro, Baihaki. FGD ini dipandu oleh tenaga ahli PLUT KUMKM, Bahrul Ulum Ilham

Dalam sambutannya, Asisten II mengharapkan kegiatan ini dapat mengoptimalkan PLUT Bitung dengan menjadikan ekonomi kretaif sebagai potensi besar dalam mendorong ekonomi daerah. Demikian juga potensi ekraf yang mampu beradaptasi dengan segala kondisi zaman. “FGD ini langkah untuk mencapai tujuan bersama sleuurh stakeholder di kota Bitung,” harapnya.

ibu Ami, sapaan Dir Pengembangan UMKM dan Koperasi Bappenas mengatakan, kunjungan ke PLUT Bitung untuk melihat langsung peran PLUT KUMKM. PLUT bisa optimal dengan dukungan yang kuat dari pemda serta kolaborasi multi pihak, kuncinya pendampingan berkualitas dan berkelanjutan,sesuai kebutuhan koperasi dan UMKM. “ Kunjungan ke Sulawesi Utara akan menjadi rekomendasi peran pusat untuk dukungan PLUT kedepannya,” tambahnya.

Kementerian Koperasi dan UKM terus berkomitmen untuk mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui kolaborasi lintas sektor, demi tercapainya peningkatan kesejahteraan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia. “PLUT Bitung kondisinya sudah bagus, selanjutnya optimalkan kolaborasi untuk kebermanfaatan PLUT” ujar Ka.Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan SDM Kemenkop, Koko Haryono.

Adapun Sesdep Usaha Mikro Bagus Rahman mengatakan pentingnya grading PLUT di seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 100 unit. Pengembangan Ekraf dapat melalui optimalisasi PLUT yang saling terhubung. “Melalui FGD ini, diharapkan PLUT KUMKM semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada wirausaha, koperasi, dan UMKM,” tambahnya.

Bahrul ulum yang memandu diskusi mengatakan, FGD ini juga diharapkan mampu menghidupkan ruang diskusi produktif untuk menemukenali potensi produk lokal, kesiapan bahan baku, mitra industri, serta offtaker yang berpotensi mendukung ekonomi kreatif di Kota Bitung. Selain itu, FGD ini juga membahas berbagai intervensi yang diperlukan untuk meningkatkan skala ekonomi, standar produksi (baik dari segi kualitas maupun kapasitas), serta memperluas akses UMKM terhadap pembiayaan dan pasar. Dengan kolaborasi hexahelix yang kuat, ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bitung diharapkan mampu berkembang secara berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memperkuat peran PLUT KUMKM sebagai pusat layanan terintegrasi.