Palopo -- Di hadapan jajaran Dinas Koperasi dan UMKM, anggota Komisi C DPRD Palopo, Aldi Adrial Rivaldy Somalinggi mengingatkan perlunya pembinaan terhadap pelaku UMKM di Palopo.
“Kalau sektor UMKM ini digarap secara maksimal, tentu akan membawa dampak kesejahteraan bagi pelaku UMKM termasuk meningkatkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kami ingin UMKM nantinya lebih diberdayakan lagi,” imbuh Legislator Partai Nasdem ini, Jumat (22/11/2024).
Sebagai kota jasa, prospek pengembangan UMKM di Palopo sangat berpeluang besar untuk tumbuh dan membantu menghasilkan PAD. Menurutnya, UMKM membutuhkan branding yang tepat dari pemerintah untuk bersaing di pasaran.
Tugas memberdayakan UMKM, menjadi tanggung jawab Dinas Koperasi dan UMKM. Rapat kerja itu, dipimpin Ketua Komisi C, Taming M Somba, didampingi Umar, Andi Muh Tazar, Bata Manurun, dan Sadam, Kadis Koperasi-UMKM, Supiati, juga hadir bersama jajarannya.
Sementara itu, diwaktu berbeda, anggota Komisi C DPRD Kota Palopo juga menggelar rapat kerja dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palopo. Komisi C memberikan solusi kepada Disdag untuk menambah pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi C, Sadam menyebutkan ‘kebocoran’ PAD rawan terjadi di pasar Pusat Niaga Palopo (PNP), dirinya pernah membayar retribusi namun tidak diberi karcis. Sehingga, diperlukan pengawasan langsung dari Disdag agar ‘kebocoran’ PAD bisa diantisipasi.
Sementara anggota Komisi C lainnya, Andi Muh Tazar meminta Disdag meningkatkan pengawasan di SPBU agar tidak terjadi krisis atau kelangkaan BBM subsidi.
Berbeda dengan yang lain, Legislator Partai Nasdem Palopo, Umar menyerukan kepada Disdag mengfungsikan kembali 3 pasar tradisional guna meningkatkan PAD, yakni Pasar Hoby di Jl Yogie S Memet Kelurahan Songka, Pasar Mungkajang, dan Pasar Mancani.
”Agar tidak terbengkalai, sebaiknya ketiga pasar rakyat tadi diaktifkan, kalau sulit ditangani sebaiknya dipihak ketigakan saja,” harap Umar.
Sedang anggota DPRD dari Partai Demokrat, Bata Manurun mengimbau Disdag berkreasi dan berinovasi menghasilkan PAD yang lebih besar supaya membawa multiplier efect bagi warga Palopo. Rapat kerja ini, dipimpin Ketua Komisi C, Taming M Somba didampingi Aldi Adrial Rivaldy Somalinggi, dan dihadiri Kadis Perdagangan, Hj Nurlaeli Kaso. (*)