PROGRAM cek kesehatan gratis (CKG) merupakan salah satu dari delapan program hasil terbaik cepat (quick wins) yang tertulis pada visi dan misi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program cek kesehatan gratis ini dimulai pada 10 Februari 2025, Senin (10/2/2025).
Dalam merealisasikan program cek kesehatan gratis (CKG), pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 4,7 triliun yang berasal dari APBN dan APBD. Dari total anggaran tersebut, program ini ditargetkan dapat menyasar 60 juta warga pada tahun 2025 dan 200 juta orang pada tahun 2026.
Adapun, mereka yang akan menerima cek kesehatan gratis adalah individu yang sedang berulang tahun. Oleh karena itu, program ini merupakan bentuk kado negara untuk warganya yang berulang tahun.
Target CKG dengan sasaran 60 juta orang pada tahun 2025 berdasar perkiraan bahwa belum banyak masyarakat yang mengetahui program ini sehingga belum banyak pula yang akan memanfaatkannya. Barulah pada tahun 2026 jumlah pesertanya akan lebih banyak.
Pemanfaatan cek kesehatan gratis oleh masyarakat bukan hal yang wajib, oleh sebab itu target program akan sejalan dengan tingkat partisipasi warga. Merujuk pada laman Sehat Negeriku Kemenkes, warga yang ingin mendapatkan fasilitas cek kesehatan gratis pada saat berulang tahun dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) ataupun melalui Whatsapp dengan nomor 0811-1050-0567.
Fitur chatbot pada nomor WA tersebut akan memandu warga dalam melakukan pendaftaran cek kesehatan gratis. Nantinya, calon penerima program akan diarahkan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), ataupun fasilitas kesehatan lain yang bermitra dengan BPJS.
Namun, harus dipastikan bahwa masa berlaku skrining adalah H+30 dari tanggal ulang tahun. Hal tersebut sesuai dengan lampiran dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.
Dalam kerangka pembangunan kesehatan, program cek kesehatan gratis ini menjadi salah satu fondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk menuju Indonesia Emas, sistem kesehatan harus mampu merespons ketimpangan akses fasilitas pelayanan kesehatan.
Kita berharap, CKG sekaligus jawaban dari kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang setara dan layak dari negara seturut dengan hak asasi manusia. Program cek kesehatan gratis ini dinilai penting di tengah rendahnya kesadaran terhadap kesehatan individu.
Melalui program tersebut, maka deteksi dini penyakit pun dapat meningkat sehingga turut mendorong penanganan yang tepat dan cepat. Di samping kebutuhan deteksi dini penyakit, program cek kesehatan gratis pun dinilai dapat mengurangi biaya kesehatan nasional yang ditanggung pemerintah melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam Asuransi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini karena melalui deteksi penyakit lebih dini, maka dapat pula dilakukan penanganan lebih cepat sebelum suatu penyakit menjadi serius dan membutuhkan biaya lebih besar. Program cek kesehatan gratis sangat diperlukan di tengah sejumlah pekerjaan rumah kondisi kesehatan nasional.
Selain itu, aspek pemerataan sangatlah penting untuk menjadi atensi pemerintah untuk melaksanakan program ini. Selain itu, pemerintah pun perlu gencar memberikan sosialisasi untuk mendorong partisipasi dan kesadaran publik agar bersedia melakukan skrining kesehatan gratis di hari ulang tahun.