ISTANBUL -- Kemlu RI berhasil mengevakuasi 96 WNI dan satu warga Iran yang merupakan pasangan WNI keluar dari Iran. Setelah berhasil keluar melalui jalur darat pada pada Jumat (20/6/2025), 97 orang itu saat ini berada di Baku, Azerbaijan.
“Per hari ini, 97 orang yang terdiri dari 93 WNI, kemudian 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara asing (warga negara Iran yang merupakan pasangan dari WNI) itu sudah, alhamdulillah. Melewati perbatasan Iran-Azerbaijan, dan sekarang sedang beristirahat di Baku,” kata Menlu Sugiono dalam keterangannya saat berada di Istanbul, Turki, untuk menghadiri pertemuan para Menlu OKI ke-51, Sabtu (21/6/2025).
Menlu mengungkapkan, perjalanan dalam proses evakuasi keluar dari Iran menuju Baku menempuh waktu hingga 16 jam. Sebelumnya, Menlu juga telah berkomunikasi dengan sejumlah negara tetangga Iran, agar memberikan kelonggaran untuk melewati perbatasan.
“Perjalanan yang mereka tempuh sekitar 16 jam, dan alhamdulillah berjalan cukup aman dan cukup lancar. Mengingat situasi perbatasan juga yang sedikit agak ramai daripada biasanya,” ucap Menlu menjelaskan.
Sementara, pada saat yang bersamaan Kemlu bersama KBRI Amman juga berhasil mengevakuasi 4 WNI dari Israel. “Kemudian dalam waktu yang bersamaan juga, kita telah berhasil mengevakuasi 4 orang WNI (dari Israel) melalui Yordania,” kata Menlu RI.
Menlu menyebut, kondisi seluruh WNI yang dievakuasi dari kedua negara itu dalam kondisi baik. Pihaknya juga memastikan terus melakukan komunikasi dengan WNI lainnya dan memantau proses evakuasi.
“Kami berharap dukungan dan doa dari saudara-saudara sekalian agar proses evakuasi saudara-saudara kita bisa berjalan dengan lancar, dan situasi ini segera mereda. Ada keinginan dan kebijaksanaan untuk bisa membawa ketegangan konflik ini ke meja perundingan,” ujar Menlu RI menutup keterangannya.
Sementara, jumlah WNI yang tercatat oleh KBRI Teheran sebanyak 386 orang yang tersebar di sejumlah kota di Iran dan mayoritas merupakan mahasiswa. Sedangkan, terdapat 194 WNI di Israel yang sebagian besar merupakan peserta magang bidang pertanian di kota Arava.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
