
JAKARTA -- Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan sebagai Pemimpin yang inovatif dan transformatif di Indonesia. Penghargaan berlabel “Inovasi Membangun Negeri 2025” diberikan oleh TV-One kepada Andi Sudirman Sulaiman, Jumat, 7 Novermber 2025 di Jakarta.
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya kepada Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi yang mewakili gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman karena saat ini orang nomor satu di Sulsel ini sedang menunaikan ibadah umrah.
“Selamat kepada gubenur Sulsel,” ujar Bima Arya. Dalam sambutannya, mantan Walikota Bogor ini menyebutkan bahwa seluruh kepala daerah yang memenangkan penghargaan ini kepala daerah pilihan ditengah sulitnya saat ini karena efisiensi.
Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman bersama Fatmawati Rusdi pada tahun pertamanya ini telah melakukan berbagai gebrakan yang inovatif untuk kebutuhan masyarakat Sulsel.
Ada Multi-Year Project, atau MYP 3,7. Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran Rp3,7 triliun untuk program MYP selama tiga tahun untuk membangun tiga proyek besar. Rp2,5 triliun dialokasikan untuk perbaikan jalan provinsi. Rp764 miliar untuk jaringan irigasi baru seluas 54.000 hektar, Serta Rp500 miliar untuk pembangunan dua unit Rumah Sakit Regional di beberapa wilayah strategis, yakni di wilayah Luwu Raya dan di wilayah selatan tepatnya di Kabupaten Gowa.
Selain itu, 100% pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Program Koperasi Merah Putih di Sulawesi Selatan sudah terbentuk 3.059 koperasi, terdiri atas 2.266 koperasi desa dan 793 koperasi kelurahan. Dan pembentukannya telah 100 persen .
Program lainnya Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB), sebagai upaya memperkuat akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan dan daerah terpencil, Menghadirkan dokter spesiali langsung, dokter umum, tenaga kesehatan, dan tenaga administrasi.
Program Subsidi Penerbangan, ini merupakan komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan kemudahan dan harga tiket yang terjangkau, mengingat selama ini harga tiket penerbangan ke sejumlah daerah tergolong mahal.
Usai menerima penghargaan tersebut, Fatmawati Rusdi mengikuti sesi talkshow dengan redaksi TV-One yang ada di studio
“Inovasi tidak harus rumit. Inovasi adalah ketika pemerintah memperpendek jarak antara masalah dan solusi”. (*)

