Palopo - Wakil Ketua I DPRD Kota Palopo, Abdul Salam SH, mengukuhkan komitmennya untuk memperjuangkan tenaga kesehatan (Nakes) non-ASN agar dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun 2024 mendatang.
Komitmen tersebut dia tegaskan setelah menerima aspirasi dari Nakes non-ASN yang bertugas di Puskesmas, Rumah Sakit, serta tenaga administrasi di berbagai OPD, kecamatan, dan kelurahan.
"Teman-teman dan adik-adik Nakes dan tenaga administrasi non-K2 perlu mengetahui bahwa saya ini tidak menutup mata dan telinga. Apa yang menjadi harapan para Nakes untuk diangkat sebagai P3K sudah saya pikirkan. Insya Allah, pada tahun 2024, saya akan mengusulkan kepada Pemkot mengenai kuota P3K," katanya.
Usai Terima aspirasi tenaga honorer, wakil ketua I DPRD Palopo temui PJ Walikota Palopo
Mengenai aspirasi yang telah disampaikan oleh Nakes dan tenaga administrasi di berbagai tingkatan, Abdul Salam juga menyatakan bahwa hari ini ia akan berkonsultasi dengan Plt. Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi.
"Saya telah menjadwalkan pertemuan hari ini untuk membahas kuota P3K tahun 2024 dengan Plt. Walikota," tegas Wakil Ketua I DPRD Palopo.
Reaksi positif pun datang dari Rahman, salah satu Nakes non-ASN yang bertugas di RSUD Sawerigading Palopo. Ia menyatakan kelegaannya setelah mendengarkan penjelasan dari Abdul Salam.
"Alhamdulillah, DPRD Palopo melalui Wakil Ketua 1, Bapak Abdul Salam, memiliki rasa peduli kepada kami. Semoga apa yang beliau perjuangkan dapat berhasil," harap Rahman, yang akrab disapa Ammang. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News