INFOSULAWESI.com, PALOPO -- Akademi Teknologi Industri (ATI) Dewantara Palopo, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP), Kementerian Perindustrian, Selesa, 16 Februari 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala BBIHP, Tirta Wisnu Permana, S.T, MAB, Walikota Palopo, Drs. HM Judas Amir, M.H. dan Direktur ATI Dewantara Kota Palopo, Dr Suaedi, M.Si..
Dalam sambutannya Kepala BBIHP, Wisnu Permana mendorong ATI Dewantara memajukan perindustrian di Kota Palopo melalui dunia pendidikan.
"Kami sangat menyambut baik kerjasama ini, semoga secepatnya ATI Dewantara bisa menjadi Politeknik Industri Dewantara dan menjadi pelopor perindustrian di Kota Palopo" kata Tirta Wisnu Permana.
Untuk mencapai target semua alumni terserap sebagai tenaga kerja, metode kurikulum harus link and match dengan kebutuhan industri dan mampu menangkap peluang kebijakan pemerintah, antara lain, penguasaan teknologi rekayasa pangan untuk mendukung industri maufactur, khususnya industri makanan dan minuman yang telah memberi kontribusi positif pada devisa negara.
Sedang untuk penguatan pangan halal, perlu dibangun sedini mungkin keilmuan good halal manufacturing pratices.
Untuk itu BBIHP siap menjadi mitra pengembangan sumbaer daya manusia industri sesuai kebijakan Kementerian Perindustrian melalui layanan BBIHP.
Ditempat yang sama, HM Judas Amir berharap ATI Dewantara bisa menjadi pelopor perkembangan perindustrian di Kota Palopo.
"Lewat kacamata saya, saya melihat kehidupan industri wajib bagi masyarakat Indonesia, olehnya saya berharap ATI Dewantara bisa menjadi salah satu pilar perindustrian di Kota Palopo," ungkap Walikota 2 periode itu.
Adapun isi nota kesepahaman itu, menurut Direktur ATI Dewantara Kota Palopo, Dr Suaedi diantaranya, Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, konsultansi, pengabdian kepada masyarakat, Peningkatan keterampilan dan sikap mahasiswa dalam dunia kerja, peluang kerja, dan pengembangan karir alumni, Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan pengembangan teknologi.
"Kita saat ini sementara tumbuh, kalau tanaman mungkin baru bertunas, Dengan adanya kerjasama ini, akan menjadi langka maju bagi kami, dalam mengembangkan industri melalui dunia kampus," ucap ketua Dewan Pendidik Kota Palopo itu.
Lebih lanjut Dr Suaedi mengatakan saat ini pihaknya baru mempunyai 3 jurusan yaitu, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektronika.
"Rencananya tahun ini kita akan tambah 3 program studi baru yaitu,
Arsitektur, Teknologi Rekayasa Pangan, dan Teknologi Multimedia," Imbuh Dr Suaedi. (*)
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)