MAKASSAR -- Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia Makassar kembali mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada Rabu, 27 Desember 2023 bertempat di Aula Rumah Zakat Sulsel, Jalan AP.Pettarani.
Kegiatan ini menyasar remaja binaan lembaga rumah zakat yang diikuti 30 orang bersama beberapa relawan pendamping dari rumah zakat dalam bentuk pelatihan kewirausahaan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini difasilitasi dosen-dosen ITB Nobel Indonesia yaitu Andi Widiwati, Shandra Bahasoan, Hariatih, Anita dan Bahrul ulum Ilham. Pimpinan Rumah Zakat Sulsel, Bapak Amir, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat membangkitkan semangat dan perilaku kewirausahaan pemuda yang dibina Rumah Zakat.
“Mudah-mudahan ini langkah awal yang baik untuk kolaborasi Rumah Zakat dan ITB Nobel. Kami saat ini membina mulai dari usia taman kanak-kanak hingga lansia yang membutuhkan dukungan perguruan tinggi melalui kegiatan tri darma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dosen ITB Nobel berbagi kiat-kiat memulai dan mengembangkan usaha. Materi-materi yang disampaikan antara lain mindset wirausaha, memulai usaha dari rumah, mengelola keuangan sederhana serta memanfaatkan digital dalam bisnis.
Acara berlangsung dengan antusias, melibatkan partisipasi aktif para peserta dan relawan pendamping. Salah seorang peserta, Alwi mengatakan, sangat senang bisa mengikuti kegiatan pelatihan. “Kegiatan dari dosen Nobel membuka wawasan saya manfaat dan peluang untuk membuka usaha sendiri,” kata Alwi.
Dengan adanya kegiatan ini, ITB Nobel Indonesia Makassar berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan generasi muda yang berpotensi menjadi wirausahawan tangguh.
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia Makassar adalah lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat dan pendidikan berbasis teknologi dan bisnis.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para pemuda binaan Rumah zakat mampu memahami pola pikir dan karakter wirausaha, mendapatkan gambaran tentang pengelolaan usaha mulai dari proses membangun usaha, menciptakan produk, branding, marketing, pengelolaan keuangan serta mengelola SDM,” ujar Andi Widiawati.
Ditambahkannya, kegiatan ini diharapkan memberi kontribusi, khusus membangun mindset anak-anak muda agar bisa mandiri bahkan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
Cek berita dan artikel yang lain infosulsawesi.com di Google News