Analisa Berita Nasional, Kamis, 27 November 2025
POLITIK
1. Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, merupakan bandara resmi yang terdaftar di Kemenhub. Wakil Menteri Perhubungan Suntana menyampaikan informasi tersebut kemarin, sebagai respons atas pernyataan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang menyatakan bandara tersebut beroperasi tanpa kehadiran otoritas negara, sehingga menyebutnya sebagai "negara dalam negara". Bandara itu dikelola oleh pihak swasta dengan pengawasan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub melalui Otoritas Bandara Wilayah V Makassar.
Senada dengan Kemenhub, Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan, menegaskan bahwa Bandara Khusus IMIP telah terdaftar secara resmi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ia menyebut pengelolaan bandara dilakukan sesuai ketentuan UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Bandara Khusus IMIP memiliki landasan pacu sepanjang 1.890 meter yang khusus melayani penerbangan domestik. Berdasarkan data Kemenhub, sepanjang tahun 2024 bandara ini melayani 534 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang sekitar 51.000 orang.
2. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), kemarin menyatakan surat edaran yang dikeluarkan oleh Syuriyah PBNU yang berisi pemecatan dia sebagai ketum PBNU adalah inkonstitusional. Gus Yahya yang terpilih sebagai Ketum PBNU periode 2022-2027 melalui Muktamar NU di Lampung pada akhir Desember 2021, menegaskan bahwa ketum hanya dapat diberhentikan dan dipilih lewat forum Muktamar NU. Dia menilai Syuriyah tidak punya kewenangan memecat ketum.
SOSIAL
1. Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara akibat hujan deras sejak Senin hingga Selasa (25/11/2025) telah menewaskan 24 orang, 37 orang luka ringan, 6 orang luka berat, dan 5 orang masih dalam pencarian. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, kemarin mengabarkan, korban terbanyak tersebar di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Selatan, yang merupakan wilayah paling parah terkena bencana. Ketua DPR Puan Maharani hari ini mendesak pemerintah segera mengirim bantuan lengkap, termasuk layanan pemulihan psikologis (trauma healing), bagi warga yang terdampak bencana.
2. Polri memprediksi puncak arus mudik pada liburan Natal dan Tahun Baru 2026 terjadi 2 kali yakni tanggal 20 dan 24 Desember 2025. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho, dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR hari ini mengungkapkan, total kendaraan roda 4 yang akan keluar dari Jakarta pada 2 hari puncak mudik itu sebanyak 2.915.318 buah. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan libur Hari Raya Idul Fitri 2025, tapi meningkat 12% atau 255.669 kendaraan dari hari normal dan naik 0,6% atau 26.328 dari momen libur Natal tahun 2024. Pada masa liburan itu, Polri menggelar Operasi Lilin mulai 19 Desember 2025 sampai 2 Januari 2026.
EKONOMI
1. Menkeu Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 mencapai 5,6-5,7%, sehingga sepanjang tahun ini mencapai 5,2%. Di depan Komisi XI DPR, ia mengatakan, optimisme ini didukung kebijakan penempatan dana pemerintah Rp 200 triliun di perbankan, yang ditambah Rp 76 triliun pada awal November ini, serta berbagai stimulus ekonomi. Jika itu terjadi, target 2026 ekonomi tumbuh 6% bukan hal sulit. Ia berharap para investor, baik foreign direct investment maupun melalui pasar modal dan riil bisa mengeksekusi rencana investasi dan ekspansi bisnisnya di Indonesia.
Sementara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan kuartal IV-2025 mencapai 5,6%. Proyeksi itu didorong sejumlah paket stimulus yang digelontorkan pada akhir tahun, seperti diskon tiket selama Natal dan Tahun Baru, dan peningkatan belanja pemerintah. Ditambah paket bansos senilai Rp 30 triliun. Pada kuartal III-2025, pertumbuhan ekonomi RI tercatat 5,04%, lebih rendah dari capaian kuartal II-2025 sebesar 5,12%. Dalam APBN 2025, pertumbuhan PDB sepanjang 2025 ditargetkan tumbuh 5,2%
Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, M Rizal Taufikurahman, ragu paket stimulus akhir tahun memiliki daya dorong cukup kuat untuk mengerek pertumbuhan kuartal IV-2025 menembus 5,6%. Ia melihat target itu terlampau optimistis jika hanya mengandalkan stimulus seperti bansos Rp 30 triliun. Stimulus itu relatif kecil jika disandingkan ukuran PDB nasional, dan punya multiplier effect yang rendah. Efeknya lebih sebagai penahan pelemahan konsumsi daripada pendorong ekspansi baru. Begitu pula penumpukan realisasi anggaran di Desember, sering tak menghasilkan dampak riil pada kuartal berjalan.
2. Menkeu Purbaya menilai, mandeknya pertumbuhan ekonomi pada periode Januari-Agustus 2025 bukan semata dampak konflik perdagangan global, tapi juga karena salah urus. Perlambatan tersebut tercermin dari capaian pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang hanya 4,87%, sekaligus menjadi yang terendah sejak kuartal III-2021, meski kuartal selanjutnya membaik menjadi 5,12%.
Di sisi lain, jumlah uang beredar per Agustus 2025 terendah hingga hampir 0%, yang menggambarkan mesin pertumbuhan kredit mengalami kekeringan likuiditas. Melihat kondisi itu, ia lantas membuat kebijakan menambah likuiditas lewat pemindahan dana negara ke perbankan senilai Rp 200 triliun pada awal September lalu. Itu membuat jumlah peredaran uang melonjak lebih dari 8% pada September dan 13% per Oktober.
3. Kasus 250 ton beras impor di Sabang masih berlanjut. Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mendesak pemerintah melepaskan beras asal Thailand yang disita itu. Melalui juru bicaranya, Muhammad MTA, ia mengingatkan beras tersebut untuk masyarakat sekitar Sabang yang mengalami kesulitan daya beli karena beras mahal di wilayahnya, dan sudah sesuai regulasi. Muzakir memprotes pernyataan Amran Sulaiman yang menuding impor beras itu sebagai tindak pidana, dan menyayangkan Amran yang mempertanyakan nasionalisme. Itu dinilai menyudutkan Aceh sebagai bekas daerah konflik.
Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan, Tatang Yuliono menegaskan, tak pernah memberi izin impor 250 ton beras ke Sabang. Tatang yang memimpin rakornis eselon I pada 14 November 2025 itu mengatakan, pada rakornis tersebut Kemenko tidak menyetujui impor beras. Rakornis dilakukan sebagai langkah mitigasi, antisipasi, dan responsif, karena diketahui ada pergerakan beras dari Thailand ke Sabang. Sementara dalam risalah rakornis yang diterima media disebutkan, beras yang diimpor PT Multazam Sabang Group tersebut diperbolehkan masuk ke Sabang.
TRENDING MEDSOS
Tagar #PrayForSumatera trending bersama dengan penyebutan daerah "Aceh", "Sibolga", dan "Padang" pada puluhan ribu cuitan. Warganet di X tengah ramai menyoroti bencana alam banjir dan longsor pada banyak titik di Pulau Sumatera. Selain banjir dan longsor, info terbaru dari BMKG terjadi gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,3 di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh. Doa dan dukungan dari warganet pun terus mengalir untuk seluruh masyarakat yang terdampak bencana di Pulau Sumatera. Menurut BNPB, banjir dan longsor dipicu Siklon Tropis KOTO di Laut Sulu dan Bibit Siklon 95B di Selat Malaka. Dua siklon itu disebut menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di kawasan Sumut. Namun kelompok advokasi lingkungan Walhi meyakini, banjir dan longsor di banyak titik di Sumatera ini tak bisa dilepaskan dari "kerusakan hutan" akibat penebangan kayu yang masif dan pertambangan emas yang dioperasikan PT Agincourt Resources. Kerusakan tersebut terlihat pada sejumlah video viral yang memperlihatkan batang-batang pohon hanyut bersama terjangan banjir bandang.
HIGHLIGHTS
1. Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menjadi perbincangan publik setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan bandara tersebut beroperasi tanpa kehadiran otoritas negara, sehingga dia menyebutnya sebagai "negara dalam negara". Publik pun ramai dengan aneka spekulasi. Sebaliknya, Kemenhub, yang memegang otoritas urusan bandar udara, menyatakan bandara di kawasan industri itu legal. Bahkan Kemenhub punya catatan lalu lintas penerbangan di bandara khusus tersebut. Lantas siapa yang benar? Apakah Menhan Sjafrie mengeluarkan pernyataan tanpa menggunakan data, atau Kemenhub yang bohong? Pertanyaan kritis masih bisa diperdalam untuk kedua pihak. Namun, satu hal yang mencolok dari kasus tersebut adalah begitu gamblang pemerintah menunjukkan koordinasi yang lemah antarkementerian.
2. Narasi ekonomi pemerintah tampak percaya diri: target pertumbuhan 5,6%, likuiditas ratusan triliun, dan stimulus akhir tahun. Namun pola yang muncul sama dengan sektor politik dan hukum: koordinasi negara yang lemah dan tata kelola yang tidak padu. Perdebatan impor beras Sabang, menunjukkan kebijakan dapat berubah hanya karena perbedaan pejabat; likuiditas digelontorkan karena salah urus, bukan perencanaan; dan stimulus lebih menahan pelemahan konsumsi daripada mendorong ekspansi riil. Ketika ekonomi digerakkan lewat komando, bukan kepastian aturan dan orkestrasi antar-kementerian, pertumbuhan hanya kokoh di atas kertas, sementara kepercayaan publik, dunia usaha, dan stabilitas harga tetap rapuh.
