Logo

Inovasi Posyandu Wisata Patikala Diluncurkan oleh Penjabat Wali Kota Palopo

Palopo - Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani, S.H., M.Si., secara resmi meresmikan Inovasi Posyandu Wisata Patikala yang menawarkan pelayanan kesehatan keluarga terintegrasi. Peresmian ini berlangsung di Wisata Pemandian Alam Latuppa, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah S.KM.,MM., menjelaskan bahwa inovasi ini adalah hasil kerjasama dengan Puskesmas Mungkajang yang menciptakan Posyandu Wisata Patikala.

"Kami memberi nama Patikala karena Patikala adalah tumbuhan endemis di wilayah Latuppa dan digunakan dalam berbagai aspek kuliner, termasuk bahan masakan ikan dan minuman jus karena kandungan vitamin C yang tinggi," ujar Irsan.

Irsan melanjutkan, inovasi ini mengintegrasikan 6 layanan kesehatan menjadi satu, yang mencakup Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Usia Produktif, Posyandu Lansia, program pengobatan tradisional, dan program posyandu kesehatan olahraga.

"Dalam konteks pengobatan tradisional, Latuppa merupakan daerah yang kaya akan tumbuhan dan sumber daya alam. Oleh karena itu, Puskesmas Mungkajang sebagai pelopor diharapkan bisa memanfaatkan kekayaan ini dalam bentuk pembinaan dan produksi obat-obatan tradisional," jelas Irsan.

Penjabat Wali Kota, Asrul Sani, mengungkapkan apresiasinya terhadap inovasi Posyandu Patikala dan menjelaskan bahwa Posyandu adalah pilar pelayanan kesehatan dasar yang berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Pelayanan ini terintegrasi, mencakup beberapa layanan yang berbeda. Saya berharap masyarakat akan memanfaatkan layanan kesehatan ini untuk meningkatkan kesejahteraannya," ucap Asrul.

Asrul melanjutkan dengan menyebutkan angka stunting di Palopo, yaitu sebanyak 228 kasus atau sekitar 34,8 persen, melebihi target nasional sebesar 14 persen. Pj. Gubernur Sulsel telah mengumumkan program Zero Stunting, dan Asrul berharap bahwa hal yang sama dapat dicapai di Palopo.

"Saya berharap kita di Palopo bisa mencapai Zero Stunting. Untuk mencapainya, kita perlu bersinergi dengan semua pihak untuk mencegah stunting dan memberikan perawatan kepada penderita stunting," tegasnya.

Asrul juga mencatat peluncuran aplikasi Insting (Ikhtiar Meng-Zero-kan Stunting) oleh Gubernur sebagai langkah penting dalam mencegah dan mengobati stunting. Aplikasi tersebut mengintegrasikan data penderita stunting dan menyediakan forum konsultasi terkait pemenuhan gizi.

"Kita harus memanfaatkan inovasi ini dan bergerak bersama untuk mencapai Zero Stunting," pungkasnya.

Peresmian Posyandu Wisata Patikala ini dihadiri oleh unsur Muspida Kota Palopo, Camat Mungkajang, Kapus, Lurah Latuppa, serta sejumlah pejabat daerah dan warga setempat. ***

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News