Logo

Kemkominfo Akan Bangun Infrastruktur Internet 4G di 12.548 Desa

Menkominfo, Johnny G Plate

INFOSULAWESI.com, JAKARTA  --  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan membangun infrastruktur  telekomunikasi dan informasi di 12.548 desa atau kelurahan agar tersentuh akses internet 4G. 

"Sebanyak 12.548 desa dan kelurahan perlu dilengkapi dengan signal 4G selambat-lambatnya hingga 2022, yang sudah dalam tagline program Kementerian Kominfo," ujar Menkominfo, Johnny G Plate dalam webinar peluncuran pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) digital di Indonesia, Senin (5/10). 

Johnny mengatakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi merupakan salah satu tugas pokok Kemkominfo. Selain pemberian infrastruktur akses internet 4G, Kemkominfo secara bersamaan akan meluncurkan satelit multifungsi, dan satelit Indonesia Raya atau Satria.

"Yang kita harapkan bisa diletakkan di orbit selambat-lambatnya pada kuartal ketiga tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan layanan atas 150 ribu titik pelayanan publik dari 500 ribu pelayanan publik yang terdapat di Indonesia," ungkap Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu.

Johnny menjelaskan, Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo telah menghadirkan akses internet lebih dari 7.634 titik pada masa pandemi Covid-19. Akses internet itu diberikan secara gratis kepada masyarakat di tujuh ribu titik tersebut.

"Akses internet berarti hadirnya WiFi ya, yang dihubungkan langsung dengan satelit- satelit yang kita gunakan saat ini," kata Sekjen NasDem itu.

Johnny mengatakan ada sembilan satelit yang digunakan untuk keperluan telekomunikasi Indonesia. Lima satelit dikelola dan dimiliki Indonesia, serta empat lainnya adalah satelit internasional. 

"Satelit internasional itu milik perusahaan global, yang disewa oleh Kementerian Kominfo dalam hal ini Bakti," tutur dia.

Johnny menuturkan pengadaan akses internet itu selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait transformasi digital di Indonesia. Agenda perluasan pembangunan infrastruktur telekomunikasi harus dibarengi dengan kesiapan masyarakat memanfaatkan akses internet secara baik.

"Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait perlu memastikan bahwa internet yang sudah tersedia digunakan untuk tujuan yang positif, produktif, baik dan bermanfaat bagi masyarakat, guna mewujudkan ruang digital Indonesia yang sehat," tegasnya.(medcom.id/*)