_4.png)
INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengingatkan soal potensi konflik yang bisa muncul menjelang Pemilu 2024. Untuk itu, dia menekankan pentingnya peran para pemuka agama demi mencegah konflik.
Demikian disampaikan Bamsoet dalam acara Perayaan Hari Persaudaraan Kemanusiaan International dan Pekan Kerukunan Antarumat Beragama Sedunia di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Bamsoet menyebutkan, bila berkaca pada pengalaman, tiap ajang pemilu kerap meninggalkan residu ketegangan politik. Hal tersebut menyebabkan masyarakat menjadi terpolarisasi, sehingga berpotensi memicu konflik.
"Menyebabkan rakyat terpolarisasi pada kutub-kutub yang berseberangan yang jika tidak dikelola dengan baik akan memuncak menjadi konflik horizontal," katanya.
Bamsoet berharap soliditas kebangsaan di Indonesia dapat semakin menguat di waktu mendatang. Hal itu agar Indonesia mampu terhindar dari berbagai potensi ancaman dan konflik.
Bamsoet juga berharap, tahun politik yang sudah mulai dimasuki Indonesia saat ini dapat membawa manfaat serta perdamaian. Dia juga mengingatkan peran semua pihak dalam menjaga demokrasi.
"Kita semua di sini memiliki kewajiban untuk menjaga keteduhan pesta demokrasi yang akan kita jelang ke depan," ujar Bamsoet. (b1)
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)