Logo

KPU Akui Aplikasi Sirekap Masih Kendala Teknis Penginputan

Ilustrasi masyarakat saat mengakses laman Sirekap Pemilu 2024. (Foto: Antara)

JAKARTA -- Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos tidak menampik, masih terdapat kekeliruan secara teknis dalam penginputan data ke Sirekap. Terlebih, aplikasi Sirekap Pemilu 2024 ini digunakan di 1,6 juta akun KPPS di seluruh Indonesia.

"Kami merasa ini tentu harus terus-menerus diperbaiki mitigasinya dan harus terus-menerus dipertangungjawabkan untuk dilanjutkan. Oleh karenanya, sebagai bentuk pengawasan, sebagai bentuk atensi sebagai bentuk masikan dari publik tentu menjadi perhatian," kata Betty dalam keterangan persnya, Senin (19/2/2024).

Di satu sisi, Betty menekankan, aplikasi Sirekap merupakan alat bantu. Yang menentukan hasil Pemilu 2024 adalah hasil rekapitulasi secara berjenjang.

"Dilakukan plano, bukan pada tingkatan PPK. Sudah dimulai satu hari sejak dimulai pemungutan suara yaitu tanggal 15 Feruari sampai 2 maret 2024," ucap Betty.

Kemudian, Betty juga membeberkan, rekapitulasi suara di PPLN luar negeri di mulai sejak 15 Februari 2024. Rekapitulasi berjenjang itu dilakukan sampai tanggal 22 Februari 2024.

"Untuk kabupaten/kota dari 17 Februari 2024 sampai tanggal 5 Maret 2024. Provinsi tanggal 19 Februari 2024 sampai tanggal 10 Maret 2024, tingkat nasional 22 Februari-20 Maret 2024," ujar Betty.