INFOSULAWESI.com, BOGOR -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tercengang saat mengetahui harga Janda Bolong mungil di pasar tanaman hias BNR Kota Bogor menyentuh angka Rp100 juta.
Menteri mendatangi pasar tersebut, Minggu (3/1).
Tanaman berjenis monstera adansonii variegata itu dipamerkan di area pekarangan Minaqu Home Nature.
Eksportir tanaman hias asal Bogor itu mendapatkan kunjungan secara khusus dari Syahrul lantaran sang CEO Ade Wardhana, menjadi salah satu inisiator dalam mengelola Pasar Tanaman Hias yang merangkul banyak pedagang.
“Saya datang mengunjungi salah satu milenial di bidang pertanian, Ade. Kami sepakat bahwa ternyata Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat besar dan diminati dunia,” kata Menteri Syahrul usai berkeliling di kawasan Pasar Tanaman Hias dan kantor Minaqu Home Nature.
Syahrul juga kaget dengan tanaman Janda Bolong yang dipatok dengan harga per daun.
Janda bolong itu dibanderol dengan harga Rp27 juta per daun.
Hanya dengan mencapai empat daun, saja harganya bisa menyentuh lebih dari Rp100 juta.
“Ini lagi tren, lagi dicari tanaman hias tropia, sekarang sangat diminati. Ternyata, bagi mereka ini bukan hal yang susah untuk mengembangkannya,” kata Menteri Syahrul.
Lelaki yang akrab disapa SYL ini pun berjanji bakal mendorong para petani untuk memanfaatkan potensi tanaman hias itu. Dia juga siap membantu agar momentum ini menjadi alternatif dalam mengatasi perekonomian di tengah pandemi. (radarbogor)
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)