Logo

Partai NasDem Serahkan SK kepada Empat Paslon Pilkada di Sulbar

SK DPP NasDem diserahkan Rachmad Gobel kepada para paslon Pilkada Sulbar di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8).

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Partai NasDem resmi mengusung empat pasang calon (paslon) kepala daerah di empat kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar). Penyerahan surat rekomendasi kepada empat paslon tersebut dilakukan Ketua Teritorial Pemenangan Sulawesi DPP NasDem, Rachmad Gobel.  

Surat rekomendasi DPP NasDem tersebut diserahkan Rachmad Gobel kepada para paslon di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8). 

Keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, dan Kabupaten Majene.

Di Kabupaten Mamuju, NasDem mengusung Habsi Wahid-Irwan Satya Putra Pababari, untuk Mamuju Tengah, Aras-Muhammad Amin Jasa, di Pasangkayu, Muhammad Saal-Musawir Az Isham dan di Kabupaten Majene, Fahmi Massiara- Lukman.

Rachmad Gobel yang juga Wakil Ketua DPR RI itu berpesan agar seluruh pasangan calon memanfaatkan kekuatan partai di daerah. Dengan begitu para calon yang diusung bisa menjadi pemenang dalam kontestasi kepala daerah 2020 yang berlangsung 9 Desember mendatang. 

“Bersatu, berjuang, dan menang,” kata Rachmad.

Legislator NasDem dari Gorontalo itu juga meminta paslon yang diusung untuk terus kreatif dalam berkampanye. 

“Kandidat silahkan untuk mengembangkan kreativitas dan kecerdikan dalam memenangkan kontestasi pada pilkada tersebut,” kata Rachmad Gobel lagi. 

Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua DPP NasDem bidang Legislasi, Atang Irawan yang turut mendampingi Rachmad Gobel. 

Dalam pesannya, Atang menjawab kekhawatiran beberapa paslon terhadap B1KWK. Menurut Atang, NasDem selalu konsisten dengan rekomendasi pilkada yang disertai dengan B1KWK.

"Perubahan hanya terjadi jika ada masalah krusial terkait dengan sanksi pidana. Apalagi yang bersifat extraordinary crime atau karena berhalangan tetap seperti meninggal dunia," tegas Atang.

Ditambahkan, jika pun dalam proses rekomendasi ke B1KWK banyak isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan di daerah, itu sebuah kewajaran dalam kontestasi politik dan itu anggap saja sebagai bagian dari dinamika.

"Angggap saja sebagai warming up politik, sehingga keragu-raguan paslon yang sudah diberikan surat rekomendasi amatlah wajar," kata Atang.

Dia juga mengingatkan kepada paslon agar lebih kreatif melakukan kampanye dalam suasana pandemi karena tantangannya lebih besar. Apalagi bagi incumbent harus lebih berhati-hati dengan recofusing dan realokasi APBD karena tanpa persetujuan DPRD jangan terlena dan tidak berhat-hati.

"Hal ini akan rentan dengan TMS (Terstruktur, Masif dan Sistematis). NasDem selalu konsisten dan komitmen untuk mengerahkan seluruh potensi yang ada untuk memenangkan pilkada. Seluruh organ partai, struktur, DPRD dan kader wajib saling bahu membahu bekerja untuk pemenangan, karena semua harus patuh terhadap keputusan politik yang sudah ditetapkan DPP," papar Atang. 

Di akhir pesannya, Atang juga mewanti-wanti agar seluruh kader dan anggota DPRD dari NasDem untuk segera membentuk tim untuk merapatkan barusan dengan paslon agar langsung bekerja.

Ketua DPW NasDem Sulbar yang juga calon Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyampaikan terima kasih kepada DPP NasDem yang telah memberikan rekomendasi. Dia bersama tiga paslon lain di kabupaten di Sulbar bakal membayar kepercayaan tersebut dengan kemenangan.

“Insya Allah dengan amanah ini, kami berempat akan memenangkan Pilkada 2020,” kata Habsi Wahid.