INFOSULAWESI.com, PALOPO -- Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan, Pemilihan Kepala Daerah dan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) Covid-19 melalui Video Conference (Vicon), di Ruang Rapat Pimpinan Lantai III Kantor Walikota Palopo, Kamis, 27/08/2020
Rapat koordinasi (Rakor) melalui Video Conference ini di ikuti Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir di dampingi Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Fimanza DP, Ketua TP PKK Kota Palopo, Hj. Utia Sari Judas, Serta Kasatreskrim Polres Palopo, Jubir Covid-19 Kota Palopo,.dr. Ishaq Iskandar, Kepala Inspektur Palopo, Asir Mangopo, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Taufiq, S.Kep.,Nrs, Kepala BNPB Palopo, Antonius Dengen
Menteri Koordinator Bidang Polhukam (Menkopolhukam) Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P. dalam sambutannya menyampaikan bahwa bangsa Indonesia tidak akan produktif jika masih mengajak masyarakat untuk bersembunyi.
" Untuk itu, Kita sebagai pemangku kepentingan harus mengajak masyarakat untuk bergerak, kita tidak bisa menghindar secara terus-menerus, kita harus hidup dan percaya bahwa covid-19 itu nyata tetapi kita tetap harus beraktifitas dan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan." Ucapnya
Lanjutnya, saat ini kita diambang resesi. Secara logika, bulan September atau awal Oktober tahun 2020 ini kita akan mengalami resesi ekonomi dan ini tidak bisa terhindarkan.
"Sekarang, Indonesia mengalami -5,3% pada kuartal kemarin dan kuartal berikutnya diperkirakan akan mengalami minus antara 0,5 sampai 1,5% dan ini yang akan menjadi penyebab jatuhnya kita ke jurang resesi." Tambahnya
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)