PALOPO - Pj. Wali Kota Palopo, Bapak Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si menghadiri acara Penerapan Inovasi Kampung Sayur secara Terintegrasi guna mendukung Pertanian Berkelanjutan di Kampung Sayur, Jl. Rajawali Kel. Rampoang, Minggu (17/11/2024)
Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Palopo yang telah berlangsung selama satu tahun dan menghasilkan Kampung Sayur. Di tahun kedua ini program KEDAIREKA (Kerja sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka) dan kembali berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Harapannya program seperti ini akan tetap berjalan dan diberikan oleh Kementrian Pendidikan kepada Universitas Muhammadiyah Palopo sehingga pihak kampus bisa tetap melanjutkan kegiatan seperti ini bersama masyarakat.
Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama seluruh pihak, dari Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Pertanian, dan juga Yayasan Bumi Sawerigading yang mengawali ide bagaimana permasalahan sampah yang merupakan musibah dapat diolah menjadi berkah.
Mengolah sampah plastik menjadi Paving blok dan Pupuk cair organik. Adapun sedikit permasalahan yang kami hadapi yaitu kegiatan ini tidak bisa diperluas karena keterbatasan dana yang ada. Namun hal itu tidak menjadi masalah. Semoga kedepannya inovasi ini dapat diperluas sehingga dapat mengurangi dampak dari permasalahan sampah, khususnya sampah plastik. Sambutan Wakil Rektor 4 Universitas Muhammadiyah Palopo, Prof, Dr. M. Yusuf Q, SE., MM
Kegiatan ini merupakan kerja sama antar Pemerintah Kota Palopo, Universitas Muhammadiyah Palopo, Yayasan Bumi Sawerigading, serta Masyarakat. Ini merupakan hal yang sangat positif, disamping dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan seperti mendapatkan sayur. Jika ini bisa dikembangkan, maka ini merupakan nilai tambah bagi pemerintah Kota Palopo.
Selaku Pemerintah Kota Palopo sangat mengapresiasi dan merupakan upaya konkret kita yang nyata bagaimana bisa membantu masyarakat. Kedepannya ada program dari Bapak Presiden yaitu Makan Siang Bergizi. Dimana salah satu isi dari makan berasal dari sayur-sayuran. Ini merupakan peluang besar dimana akan ada perputaran ekonomi yg terjadi di Kota Palopo. Untuk pengembangan mari kita bersama-sama dengan melibatkan masyarakat.
Selanjutnya melalui Dinas Pertanian Kota Palopo kita akan membagi bibit cabe, guna menekan laju inflasi. Patut disyukuri inflasi di Kota Palopo masih terkendali, karena ini salah satu program dari Gubernur Sulawesi Selatan. Untuk pengelolaan sampah saya lihat disini cukup bersih. Saya mohon untuk tetap dipertahankan. Dan juga permasalahan sampah yang dapat diolah menjadi Paving blok dan memiliki nilai jual. Untuk merubah nasib kita, kita sendiri yang harus memulainya. Pesan Pj. Wali Kota Palopo.
Dilanjutkan Penyerahan bibit cabe secara simbolis oleh Pj. Wali Kota Palopo kepada Kelompok Wanita Tani Kel. Rampoang. dan juga menyaksikan proses pembuatan paving blok dari sampah plastik.
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kota Palopo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Kepala Yayasan Bumi Sawerigading, Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo, Lurah Rampoang, Kelompok Wanita Tani, serta masyarakat.