Logo

RPJMD Provinsi Sulteng Dijabarkan Kedalam 9 Misi

Wakil Gubernur Drs. H. Ma'mun Amir.

INFOSULAWESI.com, PALU --  Gubernur Sulawesi Tengah diwakili  Wakil Gubernur Drs. H. Ma'mun Amir secara virtual membacakan pengantar  rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021- 2026 bertempat di ruang Vidkom Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis 5 Agustus 2021.

Wakil Gubernur membacakan sambutan Gubernur sebagai Pengantar  rancangan RPJMD Sulawesi Tengah periode 2021-2026, dengan Visi Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju dan Visi tersebut dijabarkan dalam  9 misi yakni ;

1. Meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar.

2. Mewujudkan reformasi birokrasi, supremasi hukum dan penegakan nilai-nilai kemanusiaan dan HAM.

3. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.

4. Mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.

5. Menjalankan pembangunan masyarakat dan wilayah yang merata dan berkeadilan.

6. Menjaga harmonisasi manusia dan alam antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan.

7. Melakukan sinergitas kerjasama pembangunan antar daerah bertetangga setelah Hasan maupun di dalam provinsi Sulawesi Tengah dan di luar provinsi bertetangga.

8. Meningkatkan pelayanan publik bidang pendidikan dan kesehatan berbasis pada teknologi informasi yang integrasi dan dijalankan secara sistematis dan digital.

9. Mendorong pembentukan daerah otonomi baru (DOB) agar terjadi percepatan desentralisasi pelayanan dan peningkatan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas sektor unggulan daerah.

"Tantangan terbesar dalam menjalankan 9 misi diatas terletak pada kemampuan dan kecepatan birokrasi memahami dan menerapkan secara cepat dan tepat oleh karena itu akan sesegera mungkin membangun ASN yang profesional, melakukan reformasi sistem perencanaan, penganggaran dan menerapkan akuntabilitas birokrasi yang bertransformasi dari uang mengikuti fungsi menjadi uang mengikuti program, program mengikuti hasil serta melakukan reformasi kelembagaan birokrasi yang efektif dan efisien serta reformasi pelayanan publik yang berkualitas melalui digitalisasi dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi secara optimal," ujar wagub.

Lebih lanjut dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Wakil Gubernur  menyampaikan isu yang membutuhkan penanganan dalam jangka pendek adalah penanganan pasca gempa bumi tsunami dan likuifaksi untuk itu pemerintah provinsi akan mengalokasikan dana APBD perubahan 2021 sebesar 27 M , untuk pembebasan Tanah Lokasi Pembangunan Jembatan IV  dan 10 miliar, Pembebasan Lahan pembangunan huntap petobo, mempercepat pembangunan huntap talise dan Tondo maka perlu dilakukan pematangan lahan untuk masyarakat terdampak sekitar huntap dengan alokasi dana 3,5 miliar dan percepatan pengadaan tanah bagi spam regional Sulteng guna percepatan pengadaan air bersih sebesar 2,63 miliar, untuk dukungan percepatan Rehab dan Rekon Dampak bencana kabupaten Sigi Rp. 6 M dan Untuk Kabupaten Donggala Rp. 12.150 M , dan Penanganan Covid 19 

Sebelum mengakhiri sambutannya wakil gubernur menyampaikan pemerintah provinsi Sulteng akan menjalankan 298 program yang yang terjabarkan dalam berbagai kegiatan dan Sub kegiatan prioritas dalam kerangka Sulteng lebih sejahtera dan Sulteng lebih maju tahun 2021.

Rapat paripurna DPRD Sulawesi Tengah secara virtual dibuka oleh ketua DPRD Sulawesi Tengah Dr. Nilam Sari Lawira SP, MP dan diikuti oleh 30 orang anggota DPRD , Unsur Forkopimda dan Kepala OPD secara virtual .

Turut mendampingi Wakil Gubernur, PLT. Kepala Bappeda provinsi Sulawesi Tengah Dr. Suandi, ST, M.Si dan Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Adiman, SH, M.Si. (*)