KENDARI, INFOSULAWESI.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-992 mengalami situasi yang menegangkan saat melakukan pendaratan di Bandara Haluoleo.
Akibat kondisi cuaca yang buruk, pesawat terpaksa melakukan go around atau pembatalan pendaratan. Tindakan ini diambil oleh pilot dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Penerbangan JT-992, yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 12.16 Wita, membawa 224 penumpang.
Pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LFG dan ditemani oleh tujuh awak kabin yang berdedikasi.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan go around dilakukan karena perubahan cuaca yang mendadak.
Selain itu, lanjut Danang Mandala Prihantoro, kecepatan angin yang tinggi dan perubahan arah angin membuat kecepatan pesawat melebihi batas yang aman untuk mendarat.
"Demi menjaga keselamatan penerbangan, pilot JT-992 memutuskan untuk melakukan go around setelah mempertimbangkan kondisi cuaca yang tidak mendukung," kata Danang Mandala Prihantoro dikutip dari Antara.
Selama proses go around, pilot tetap berkoordinasi dengan petugas darat dan pengatur lalu lintas udara untuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil. Para penumpang juga diinformasikan tentang situasi tersebut untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan mereka.
Setelah cuaca membaik dan memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan, pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan sempurna di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan, pada pukul 13.25 Wita.
Lion Air mengungkapkan apresiasinya kepada pilot dan awak pesawat atas profesionalisme dan kepemimpinan mereka dalam menghadapi situasi yang menantang.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News