Logo

Target Indonesia Emas 2045, Butuh Jutaan Talenta Digital

Sejumlah mahasiswa mengerjakan tugas dari kampus memakai laptop dan gawai di Banda Aceh, Aceh, Jumat (23/2/2024). Kemampuan digital generasi muda sangat dibutuhkan untuk menuju ‘Indonesia Emas 2024’ (Foto: ANTARA)

DEMI mencapai target ‘Indonesia Emas 2045’ pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan. Mulai hilirisasi, meningkatkan produksi manufaktur, hingga kebijakan program substitusi impor. 

Dari ragam kebijakan itu potensi ekonomi digital pada 2021 tercatat USD70 miliar (sekitar Rp1,1 biliun). Nah, pada 2025 diprediksi akan naik menjadi USD146 miliar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan lembaga riset McKinsey & Company, serta data dari Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital per tahun. Catatan itu sepanjang 2015 hingga 2030, sehingga kebutuhan total mencapai jutaan talenta digital hingga 2045.

Menjawab tantangan tersebut pemerintah wajib menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kreatif, cakap digital, dan mempunyai mental kewirausahaan. Ini untuk menyongsong momentum ‘Indonesia Emas 2045’.

Perguruan tinggi maupun platform pendidikan digital (edutech) tentu harus mampu menciptakan SDM yang berpengetahuan serta cakap dalam memanfaatkan media digital (digital literate). Tantangan ini harus segera dijawab karena Indonesia membutuhkan SDM berkualitas dalam jumlah besar, yaitu sekitar 9 juta orang sampai 2030.

Perjalanan panjang menuju ‘Indonesia Emas 2045’ memang tidak mudah. Indonesia, bahkan dunia, beberapa tahun terakhir mengalami masa kelam dan sulit saat pandemi Covid-19. Disusul terjadinya fenomena pemutusan hubungan kerja dan masa pembekuan perekrutan (hiring freeze) yang terjadi di berbagai sektor industri, khususnya industri teknologi.

Maka itu pemerintah patut memberi dukungan pengembangan talenta (digital talent). Misalnya melalui Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital untuk masyarakat umum, program pelatihan pengembangan kompetensi talenta digital untuk tenaga profesional, hingga pelatihan pengembangan SDM bidang digital untuk level pimpinan. 

Dengan begitu talenta digital Indonesia akan dapat terus berkembang. Kemudian juga mampu memenuhi kebutuhan pasar global, sehingga Indonesia memiliki daya saing tinggi di kancah global.