Logo

Tim MBKM Unifa Ke Bogor Melakukan Knowledge Exchange Program

Foto bersama tim mbkm unifa dengan wakil rektor bidang kerjasama, inovasi dan pengembangan UIKA Bogor serta jajaran. (Sumber: Zagi, infosulawesi)

BOGOR -- Universitas Fajar (Unifa)  mengadakan Knowledge Exchange Program, PKKM-ISS 2023, dengan mengunjungi Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Rektorat, Univ. Ibn Khaldun Bogor, dimulai pada pukul 13.00 WIB (15/11).

Knowledge Exchange Program merupakan bentuk pertukaran informasi, pengetahuan, dan pengalaman pengelola Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) antar perguruan tinggi. Kegiatan ini diinisiasi oleh Unit MBKM Unifa sebagai pelaksana dari salah satu sub-kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM- ISS 2023) yang dijalankan oleh Unifa saat ini. 

Dalam acara tersebut, Unifa diwakili oleh Dr. Irfan Palippui, M.Hum, selaku Kepala Unit MBKM, Muhammad Fikri Amra, S.IP., M.H.I., selaku Koorbid Kerja Sama dan Kemitraan Unit MBKM, serta Zagita Marnaputra, ST., MT., selaku Penanggung Jawab Sistem Informasi Akademik. Sementara itu, UIKA Bogor diwakili oleh Prof. Dr. Hj. Maemunah Sa'diyah, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik, dan Dr. Budi Susetyo, Ir., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Inovasi, dan Pengembangan, beserta tim Pengelola MBKM dan perwakilan bidang lain di lingkup UIKA Bogor.

Pertemuan dimulai dengan perkenalan dan penyampaian profil kampus masing-masing, diikuti dengan pembukaan oleh pihak Unifa. Dr. Irfan Palippui menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sub-aktifitas dari Program Hibah PKKM Unifa tahun kedua untuk ISS. Mereka memilih UIKA Bogor sebagai tujuan kunjungan untuk mempelajari strategi implementasi MBKM, khususnya terkait dengan pengelolaan mutu.

Prof. Dr. Hj. Maemunah Sa'diyah dari UIK Bogor menyambut baik kunjungan tersebut dengan menjelaskan bagaimana UIKA Bogor  telah menyesuaikan diri dengan kebijakan MBKM yang diberlakukan oleh pemerintah. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Inovasi, dan Pengembangan, Dr. Budi Susetyo, juga menjelaskan skema kemitraan yang telah dijalankan oleh UIKA Bogor, termasuk kerja sama lokal, nasional, dan internasional.

Diskusi antara kedua belah pihak semakin menarik dengan berbagi pengalaman dan praktik baik terkait program MBKM. Tujuan utama diskusi adalah menciptakan kemandirian perguruan tinggi dalam pengelolaan tri dharma perguruan tinggi, sesuai semangat kampus merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbud.

Pertemuan ditutup dengan penandatanganan dokumen kerja sama, di antar MoA dan IA, sebagai langkah awal untuk mengimplementasikan hasil diskusi ke dalam tindakan nyata. Dr. Budi Susetyo mengharapkan agar pertemuan tersebut benar-benar dapat memberikan hasil yang konkrit dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News