_18.png)
INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa membuka pendaftaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) untuk mahasiswa baru 2023 yang telah dinyatakan lolos dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Jalur Ketua OSIS.
Pendaftaran KIP Kuliah ini dibuka hingga 31 Mei 2023 secara daring melalui website resmi Unhas, kip-kuliah.unhas.ac.id. Pada website tersebut juga telah tersedia pedoman pendaftaran, kelengkapan berkas hingga video tutorial untuk memudahkan pendaftar.
“Untuk calon mahasiswa yang dinyatakan lulus jalur SNBP dan jalur Ketua OSIS, apabila memenuhi persyaratan, silakan mendaftar. Bila ada pertanyaan bisa menghubungi Bagian Kesejahteraan Mahasiswa di Lantai 2 Gedung Rektorat,” ujar Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa Unhas Catharina SE MM di Makassar, Jumat.
Untuk tahun ini, KIP Kuliah mempunyai dua skema pemberian bantuan pendidikan. Skema pertama, penerima KIP Kuliah yang terpilih menerima bantuan biaya pendidikan (UKT) dan biaya hidup sesuai jangka waktu pemberian KIP Kuliah.
Skema kedua adalah penerima KIP Kuliah hanya menerima bantuan biaya pendidikan (UKT) sesuai jangka waktu pemberian KIP Kuliah.
“Untuk penentuan penerima mendapatkan KIP Kuliah skema satu atau dua, kita lihat kembali dari kemampuan ekonomi mahasiswa yang mendaftar,” kata Catharina.
Sebelumnya, Unhas menerima sebanyak 2.517 mahasiswa baru melalui jalur SNBP. Dari jumlah tersebut, Unhas menerima 777 mahasiswa baru dengan bantuan pendidikan KIP Kuliah.
Namun, Unhas kembali membuka kesempatan kepada mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lolos SNBP untuk mendaftar KIP Kuliah.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Unhas Prof Muhammad Ruslin mengatakan, selain jalur SNBP, Unhas masih menyiapkan kuota beasiswa KIP Kuliah sebanyak 30 persen untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023.
"Kuota 30 persen untuk jalur SNBT tersebut lebih banyak dibanding kuota pada tahun 2022 sebesar 20 persen," katanya.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
_3.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)