Logo

Wagub Sulsel Pimpin Rapat Koordinasi Progres Pembangunan Bendungan Pamukkulu

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memimpin Rapat percepatan proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu, secara virtual, Rabu (16/12/2020).

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Sebagai bentuk pengawalan kepada program strategis Nasional (PSN), Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memimpin Rapat percepatan proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu.

Tidak seperti biasanya, guna mentaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Rapat di laksanakan secara virtual, Rabu (16/12/2020).

Diketahui dari awal dimulainya kembali bendungan Pamukkulu, Wagub Andi Sudirman terus mengawal hingga pada pertemuan bersama Tokoh Masyarakat.

Berkat dorongan dari Wagub Sulsel, program stategis nasional (PSN) Kementerian PUPR ini efektif dikerjakan akhir tahun 2019. Dimana proyek ini sempat terhenti selama 600 hari atau hampir 2 tahun (600 hari). Kontrak proyek ini tahun 2018 lalu. Apalagi bendungan ini nantinya bermanfaat langsung untuk masyarakat Takalar sendiri.

Laporan perkembangan pembangunan di awali dengan persentase Kepala Kantor BBWS Pompengan Jeneberang, dalam penjelasannya segala permasalahan dihadapi saat ini menjadi prioritas utama penyelesaian.

"Segala permasalahan telah menemukan solusi tindak lanjut, hingga saat ini realisasi pembebasan lahan telah mencapai 50,85 ha," kata Adenan Rasyid, Rabu 16 Desember 2020.

Koordinasi aktif sangat diperlukan demi kelancaran pembangunan bendungan. Bendungan Pamukkulu rencananya menjadi yang terbesar ketiga di Sulsel, setelah Bendungan Bili-bili di Gowa dan Paselloreng di Wajo. 

Dalam pertemuan virtual itu, Wagub menyampaikan tujuan dari pelaksanaan rapat yang merupakan salah satu permintaan dari Pemerintah Kabupaten Takalar.

"Perlunya dilaksanakan pertemuan ini untuk mengetahui persoalan pembangunan Bendungan Pamukkulu saat ini, juga berkoordinasi pembangunan sudah sampai dimana, dengan komunikasi, kita dapat memahami permasalahan yang ada, Kami meminta partisipasi aktif kepada pemerintah Kabupaten Takalar dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembangunan," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Harapan besar kepada bendungan pamukkulu dirasakan oleh banyak orang, sama halnya dengan Wagub Andi Sudirman Sulaiman. Bendungan Pamukkulu diketahui mangkrak cukup lama, sedangkan bendungan ini memiliki potensi yang besar diberbagai sektor.

"Manfaat bendungan pamukkulu ini banyak, selain sebagai pengendali banjir, juga dapat meningkatan jaringan irigasi seluas 6.150 hektar, penyediaan air baku kabupaten takalar 160 liter/detik, konservasi sumber daya air, pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW, pengembangan pariwisata," jelasnya

Hadir dalam pertemuan itu, Tim ahli TGUPP, BBWS Pompengan Jeneberang, Kepala Dinas PUTR Sulsel, PSN Bendungan Pammukkulu, PSJA Pompengan Nurlaela, perwakilan LMAN, Pemda Takalar, dan BPKH 7. (rls)