JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi sebagai Menteri Pertanian ad interim atau sementara menggantikan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang keberadaannya tidak diketahui setelah kunjungan kerja dari Eropa.
"Ad interim pasti sebagai pejabat yang memang satu kotak (lingkup) dengan Pak Mentan. Memang saya (ditunjuk sebagai) ad interim," kata Harvick usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).
Baca juga: Polri Temukan 12 Senjata Api Laras Pendek di Rumah Dinas Menteri Pertanian
Harvick mengatakan bahwa dia akan menjalankan tugas-tugas Mentan secara otomatis saat ini.
"Secara otomatis, memang karena saya dan Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo), sama-sama kami dilantik oleh Pak Presiden (Jokowi), tentu untuk mengisi kekosongan, terutama yang bersifat kebijakan, keputusan strategis, tentu tidak boleh berhenti," jelasnya.
Hingga saat ini, Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar semua tugas pokok dan fungsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tetap berjalan sesuai dengan tugas masing-masing.
"Terutama, tentu saja karena ini menyangkut teknis, termasuk lima direktorat jenderal, empat badan, satu sekjen, satu irjen. Ini harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti, karena ini merupakan bagian dari pelayanan masyarakat," ungkap Harvick.
Sebelumnya, Harvick mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan Syahrul Yasin Limpo selama tiga hari terakhir, terutama setelah jadwalnya kembali dari kunjungan kerja di Eropa pada Sabtu (30/9) lalu. Nama Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)