Logo

Analogikan Presiden seperti Pilot, Jokowi: Jangan Sembarangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: B Universe Photo/Joanito De Saojoao)

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganalogikan presiden seperti pilot. Gambaran itu dikutipnya dari video seorang YouTuber, Nas Daily yang menceritakan tentang demokrasi ibarat pesawat yang diterbangkan oleh pilot. Jokowi pun berpesan agar penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tidak dilakukan sembarangan.

“Presiden itu seperti pilot. Penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia. Pilpres itu memilih pilot dan kopilot. Ini yang tidak mudah sekarang,” kata Jokowi dalam sambutannya pada puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Jokowi mengaku menemukan sebuah video dari Nas Daily yang menggambarkan demokrasi adalah sebuah pesawat terbang. Untuk menerbangkan pesawat tersebut, sebuah perusahaan penerbangan tentunya akan memilih calon pilot.

Kemudian, Jokowi membagi dua kriteria calon pilot. Pertama, sosok yang berkomitmen untuk mematuhi hukum penerbangan internasional dan terbang pada ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut. Kedua, figur yang menawarkan calon penumpang untuk duduk di kelas bisnis. Calon pilot kedua itu juga berjanji memberikan diskon tiket. “Bapak Ibu akan tertarik yang mana?,” tanya Jokowi.

Menurut Jokowi, sebagian kalangan tentu memilih calon pilot terakhir. Namun, Jokowi berpesan untuk berhati-hati apabila memutuskan pilihan itu, apalagi hanya karena emosional dan kurangnya informasi. Pasalnya, pemberian tiket bisnis kelas untuk calon penumpang menjadi sesuatu yang tidak masuk akal.

“Kalau yang sekarang pasti akan tertarik yang nomor dua, karena semua disiapkan kelas bisnis dan semua diberikan diskon tiket gratis. Yang pilih nomor dua itu hati-hati. Karena pasti karena emosional dan kurang informasi. Sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberikan kelas bisnis semua kemudian tiketnya di diskon, menarik sekali, tetapi tidak masuk akal,” ujarnya.

Menutup analogi itu, Jokowi berharap calon pilot-calon kopilot atau capres-cawapres yang ditentukan ke depan untuk rakyat, tidak diputuskan dengan sembarangan. “Jangan sembarangan memilih calon presiden dan calon wakil presiden,” tegas Jokowi.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar akan berkonsultasi dengan Jokowi terkait pasangan capres dan cawapres yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bentukan Golkar, PAN dan PPP.

“Kita pasti akan berkonsultasi dengan Pak Presiden,” ujar Airlangga saat bincang-bincang dengan wartawan di The Brassey Club House Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Menurut Airlangga, Jokowi sudah mengetahui nama-nama pasangan capres-cawapres yang akan diusung KIB. “Presiden sudah tahu. Tahu nama-namanya,” tutur Airlangga.

Sumber: BeritaSatu