INFOSULAWESI.com, TOUNA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Tojo Una-una (Touna) Sulawesi tengah terus melakukan upaya meningkatkan Perang Melawan Narkoba
atau war on drugs di berbagai bidang
hal itu dismpaikan kepala BNN Touna AKBP.Djohansah Rahman ,S.Pd, pada Press Release Akhir Tahun, bertempat dikantor BNN Touna Uentanaga Atas, Kecamatan Ampana Kota,Jum'at 30 Desember 2022.
pada kesempatan tersebut Djohansah Rahman di dampingi oleh Sub.Koordiator Rehabilitasi BNN Touna Annisa, S. Far.,Apt,dan Sub.kordinator P2M ,Nur bagus indah lakadjo,SKM.
Djohansah mengatakan ,Sejumlah upaya akselerasi dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dilakukan lewat empat strategi.
yakni Soft Power Approach,Hard Power Approach,smart power Approach ,dan cooperation.
disampaikan Soft Power Approach meliputi bidang pencegahan pemberdayaan masyarakat (P2M) dan rehabilitasi
pencegahan sendiri menurut Djohansah Rahman sudah ada 6 desa/kelurahan terbentuk menjadi Desa dan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba)
"saat ini sudah terbentuk sebanyak 6 desa/kelurahan,Sperti Kelurahan Muara Toba,desa Tete B,desa Pusingi ,Tontouan Kabupaten Banggai" ucap Djohansah
tidak hanya itu,sambungnya BNN Touna juga memberikan informasi edukasi kepada semua pihak,semangat perang melawan Narkotika baik di lingkungan masyakarat , Pendidikan,dunia usaha/swasta.serta pemerintahan.
Smentara Hard Power Approach, yaitu melakukan pemberantasan jaringan Sindikat Narkotika.
untuk tahun ini menurut Djohansah BNN Touna telah berhasil mengungkap dua orang tersangka kasus tindak pidana Narkotika Psikotropika degan barang bukti Sabu seberat 11,54 Gram.
kemudian Smart Power Approach yaitu Memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas E-Mindik sperti pelayanan Konsultasi online dibidang hukum dan juga sebagai wadah penyebaran informasi P4GN.
dan Coorperation yakni menjalin kerjasama Dangan Semua Pihak.Tandasnya (JFR/Insul)
