MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Wajo dan Kota Palopo dalam menindaklanjuti instruksi Gerakan Menanam 10 Pohon Cabai bagi ASN dan Non ASN yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.
Di Kabupaten Wajo, instruksi ini diwujudkan dengan pencanangan Gerakan Desa Peduli Inflasi yang mencakup penanaman cabai dari tingkat pemerintah hingga masyarakat desa, sesuai dengan Surat Edaran Bupati.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, yang baru dilantik pada 26 September 2023, juga mengambil langkah serupa dengan menerbitkan Surat Edaran Gerakan Menanam Cabai.
Cabai adalah salah satu komoditas yang berkontribusi signifikan terhadap angka inflasi di Sulsel, sehingga langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi yang tinggi.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo dan Kota Palopo yang telah memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengendalian inflasi di Sulsel. Inflasi adalah masalah yang harus diatasi bersama-sama oleh pemerintah daerah," kata Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Sulsel, Junaedi B, pada hari Minggu, 1 Oktober 2023.
Junaedi juga berharap bahwa kabupaten dan kota lain di Sulsel akan segera mengikuti langkah serupa, terutama di daerah yang angka inflasinya tinggi.
Sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, Pj Gubernur Sulsel juga meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk aktif turun langsung ke pasar-pasar di wilayah mereka untuk memantau ketersediaan kebutuhan pokok dan memastikan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, kepala daerah juga diminta untuk serius menangani masalah inflasi.
Apresiasi juga disampaikan Junaedi untuk Pemerintah Kota Parepare yang baru-baru ini mengadakan Pasar Murah pada tanggal 30 September 2023 sebagai salah satu upaya dalam menekan angka inflasi. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News