_17.png)
INFOSULAWESI.com, MAROS -- Dua remaja korban tenggelam di air terjun jami katisang kecamatan tompobulu kabupaten maros,pada hari jum’at tanggal 12 juli 2024 sekitar pukul 13:30 wita. Akhirnya temukan oleh tim Sar Bpbd gabungan sabtu pagi tadi sekitar pukul 7:30 wita.
Kedua remaja tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kronologi kejadian Pada saat itu 9 orang Rombongan ( 3 orang laki-laki dan 6 orang perempuan ) yakni Muh ismail Yahya, Muh Agung Mubarak, A.Resky, Salsabila, Tazqia Wulandari, Zalza Nurfadila, A.Mulyani, Yasmin, dan Tazya
Berangkat dari kediaman Salsabila di barambang maccopa sekitar pukul 08.30 wita menuju air terjun Jami Kantisan dengan menggunakan sepeda motor dengan penunjuk arah geogle maps dan tiba sekitar pukul 10.50 wita di air terjun jami kantisan dusun baru desa Bontomanurung Kecamatan Tompobulu.
Selanjutnya saat tiba di air terjun langsung menyimpan barang bawaan ( makanan dan kompor ) lalu setelah itu makan bersama, kemudian setelah itu sekitar 13.29 wita, teman mereka yang laki-laki yakni Agung dan Resky membuka baju lalu turun ke kolam air terjun dan menyusul lagi 4 orang.
Tazqia wulan, Tasya, andil dan Yasmin namun saat itu tidak langsung turun dan hanya duduk dibatu lalu menyusul lagi Salsabila bersama Zalsa Nursabila sedangkan 2 orang saksi ZALZA dan MAIL hanya duduk dibatu karena tidak bisa berenang dan hanya mengambil video temannya yang sedang berenang.
Kemudian ke 7 orang secara bersama turun ke kolam air terjun saling berpegangan tangan membentuk lingkaran namun saat berada di kolam air terjun tiba-tiba TAZQIA Wulandari langsung tenggelam bersama Andil dan SALSABILA ZAHRAH dan teman yang lain berusaha untuk menolong namun korban tidak terselamatkan yakni SALSABILA dan TAZQIYAH WULANDARI.
Yang lain segera naik ke bebatuan kemudian ZAlZA segera pergi mencari bantuan kepada warga untuk meminta tolong dan setelah itu menghubungi pihak polsek tompobulu.
Kedalaman air terjun jami sekitar 7 meter diperkirakan korban tersangkut di cela batu. Saat ini Jenasah kedua korban sudah ada di rumah duka.( insul/Amalsyahputra)
