Logo

Prof Zudan: 2025 Pemprov Sulsel akan Bangun RSUD, Pasar Serta Usulan Penambahan Pompa Air Pertanian

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menyusun rencana pembangunan daerah tahun 2025. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh, SH MH, secara bertahap membahas penyelesaian tantangan pembangunan. Baik itu dari segi infrastruktur maupun pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kita sedang menyusun perencanaan untuk 2025, provinsi dan kabupaten nah hakikatnya semua perencanaan pembangunan untuk menyelesaikan masalah," jelas Pj Gubernur Sulsel usai membuka rapat finalisasi penyelarasan target pembangunan 2025 di Hotel Claro Makassar, Kamis (11/7/2024).

"Masalah kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, harus kita selesaikan secara bertahap. Nah yang menyelesaikan bisa provinsi, bisa kabupaten," jelas Prof Zudan.

Pemerintah Provinsi menurutnya mempunyai peran mengontrol pemerintah kabupaten/kota. Sehingga ada penyelarasan target pembangunan dan program tepat sasaran.

"Jadi perencanaan di kabupaten di kontrol oleh provinsi, cek, dikontrol, dan di supervisi oleh provinsi agar programnya tepat sasaran, maka hari ini kita berkumpul," jelasnya.

Di bidang infrastruktur, perbaikan jalan tentu masih menjadi prioritas. Kemudian pendidikan terkait akses sekolah bagi siswa-siswi agar mendapat Layanan pendidian setara.

Dibidang Kesehatan sekaitan penanganan stunting dan gizi buruk. Lalu dibidang kesejahteraan masyarakat tentu upaya mengentaskan kemiskinan. Selain itu, Pj Gubernur Prof Zudan sudah memetakan ragam upaya pembangunan yang mengandalkan anggaran pemerintah pusat. Sejumlah proyek pun sudah disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo.

Mulai dari pembangunan pasar di Kabupaten Bone, perbaikan rumah sakit di Sinjai. Sampai mengusulkan penambahan pompa air se-Sulsel demi menjaga produksi pertanian.

"Jadi kayak kemarin ketika di Bone saya menyampaikan (ke Presiden) minta tolong dibangun kan pasar di Bone, nah itu disiapkan akan dibangun karena di Pasar Palakka masih kurang bagus," jelas Prof Zudan.

"Kemudian di Sinjai perbaikan rumah sakit. Lalu penambahan pompa air se-Sulsel untuk menghadapi kekeringan," lanjutnya.

Tak ketinggalan penambahan bibit kopi, kakao dan kelapa untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP, M.Si. beserta kepala OPD lainnya. (*)