Logo

Penerapan Sistem Merit: Jufri Rahman Dorong ASN Fokus pada Tugas dan Hindari Politik Praktis

MAKASSAR -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas di masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini. Pemerintah telah membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah.

"Kami sudah menandatangani SKB dengan Kemendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu terkait netralitas ASN yang didalamnya juga memuat sanksi bagi ASN yang melanggar. Sanksi tersebut dari yang ringan hingga berat," kata Jufri Rahman saat menjadi Narasumber Penguatan Sistem Kepegawaian Berbasis Kompetensi dan Talentpool ASN untuk Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045, yang dilaksanakan di Hotel Arthama, Makassar, kemarin, Kamis, 17 Oktober 2024.

Di masa kampanye ini, kata Jufri Rahman, sanksi bagi ASN yang terlibat politik praktis adalah pidana. Karena itu, ASN diminta untuk tidak main-main, dan fokus pada tugasnya melayani masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Jufri Rahman juga menjelaskan terkait sistem merit 
manajemen talenta ASN, yang menjadi salah satu mandat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku instansi yang ditugaskan menyelenggarakan pembinaan kompetensi ASN secara nasional.

Hal ini tentu sejalan dengan salah satu target manajemen talenta, yakni selain sebagai bentuk database profil kompetensi ASN, pembentukan manajemen talenta juga ditujukan untuk regenerasi SDM ASN.

Untuk itu, tujuan dari manajemen talenta ini sangat besar pengaruhnya dimana perannya dalam menyeleksi dan mempromosikan para talenta untuk menjadi pimpinan dimasa yang akan datang. Selain itu, pimpinan juga harus terlepas dari konflik kepentingan serta adil dan tidak berpihak pada suatu orang atau kelompok tertentu.

"Kita berharap dengan mekanisme ini,  dapat memperkuat penerapan merit sistem dan menekan adanya penyelewengan terhadap pelaksanaan promosi dan mutasi, termasuk jual beli jabatan di instansi pemerintah," harap Jufri Rahman.

Kepada seluruh ASN yang menjadi peserta kegiatan tersebut, Jufri Rahman meminta agar mendukung dan ikut menyukseskan 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Yakni, (1) Sukses Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024, (2) Penanganan masalah 4+2, Pengendalian Inflasi, Kemiskinan, Stunting, Gizi Buruk, dan anak tidak sekolah serta perkawinan anak, (3) Peningkatan kualitas SDM, Investasi, dan Pelayanan Publik, (4) Peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan (5) Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan, (6) Sinergi program Pemerintah, Branding, dan Marketing, (7) Stabilitas Sosial, Politik, Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban umum, (8) Pengembangan Infrastruktur, Konektivitas Daerah, dan Perkuat Mitigasi Bencana. (*)