Logo

Reses DPRD Palopo: Warga Mungkajang Keluhkan Tumpukan Sampah Tak Terangkut

PALOPO - Masyarakat Mungkajang keluhkan tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut oleh pihak terkait.

Keluhan tersebut banyak disampaikan masyarakat saat reses I tahun sidang 2024-2025 anggota DPRD Palopo.

Reses oleh dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Palopo daerah pemilihan 3 itu berlangsung di Kantor Camat Mungkajang pada Rabu (13/11/2024).

Pada kesempatan itu, 4 orang DPRD Palopo Dapil 3 menerima banyak aspirasi dari masyarakat.

Salah satunya terkait permasalahan sampah yang banyak menumpuk dan jarang diangkut oleh pihak terkait.

"Tadi ada aspirasi dari masyarakat terkait persoalan sampah. Ini adalah masalah klasik, sampah ada dimana-mana," kata Ketua DPRD Palopo, Darwis, Rabu (13/11/2024).

Darwis mengakui kurangnya armada pengangkut sampah di Kota Palopo sehingga mengakibatkan banyak tumpukan sampah.

"Kami akan koordinasi dengan dinas lingkungan hidup untuk mencari solusinya. Karena memang kalau secara armada kita akui Palopo masih kurang, jadi kami akan berusaha mencari solusi," tambahnya.

Politisi partai Nasdem itu mengaku bakal memprioritaskan permasalahan sampah untuk diatasi.

Pada kesempatan itu, DPRD Palopo juga menerima aspirasi masyarakat terkait infrastruktur, kesehatan, wisata dan UMKM.

Darwis menegaskan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang diterima saat reses di Kecamatan Mungkajang.

"Kami akan memilah hasil reses hari ini. Kalau itu kewenangan kota maka akan diteruskan ke Pemerintah Kota, kalau kewenangan provinsi akan diteruskan ke Pemprov dan kalau kewenangan pusat akan kami kawal hingga sampai ke pusat," jelasnya.

Diketahui, Dapil 3 Palopo meliputi tiga kecamatan yakni Wara Barat, Sendana dan Mungkajang.

Ada empat anggota DPRD Palopo pada Dapil 3 tersebut yakni Darwis yang merupakan Ketua DPRD, Abdul Salam, Jabir dan Elisabeth Rosminingsih Zakaria.

Keempatnya mengaku bakal memperjuangkan aspirasi dan hak-hak masyarakat yang berada di Kota Palopo terkhusus di Dapil 3. (*)