Logo

Lebaran Tahun Ini, Daya Beli Masyarakat Terasa Lemah

Aktivitas jual beli di pusat perbelanjaan Tanah Abang cenderung biasa saja jelang Lebaran

BULAN suci Ramadan hampir mencapai puncak dan lebaran makin dekat. Namun ada fenomena yang cukup menarik perhatian, yakni daya beli masyarakat terlihat melemah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu indikatornya yakni masih banyaknya tiket transportasi mudik yang tersedia, baik untuk moda transportasi darat seperti bus dan kereta api, maupun transportasi udara. Padahal biasanya menjelang Lebaran, tiket-tiket tersebut habis terjual sejak jauh hari.

Jika kita telusuri, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab. Pertama, tekanan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat. Kenaikan harga kebutuhan pokok, inflasi, serta ketidakpastian ekonomi global, dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk berbelanja, termasuk dalam hal mudik dan konsumsi jelang Lebaran.

Kemudian tidak bisa dipungkiri, tren mudik dan belanja Lebaran mulai mengalami pergeseran. Beberapa orang lebih memilih menunda atau bahkan membatalkan mudik, karena pertimbangan biaya yang semakin tinggi. Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi, masyarakat cenderung lebih selektif dalam membelanjakan uangnya, untuk beralih ke cara yang lebih hemat dan efisien.

Tentu saja melemahnya daya beli masyarakat bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Ini menjadi sinyal bagi pemerintah dan pemangku kebijakan, untuk lebih serius dalam menangani kestabilan ekonomi, termasuk mengendalikan harga bahan pokok, serta memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. 

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi