INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Wakil Sekjen DPP Gempar NKRI Askari, menyoroti Walikota Makassar yang diduga arogansi terhadap Sitti Aisyah yang merupakan salah satu oknum pegawai honorer Pemkot Makassar yang telah mengabdi selama 13 tahun.
Sitti Aisyah saat ini telah diberhentikan secara tiba-tiba tanpa ada kejelasan terlebih dahulu.
"Kami menduga pemberhentian Sitti Aisyah ini dilatar belakangi dugaan adanya perekrutan Laskar Pelangi yang dibentuk langsung Walikota Makassar Danny Pomanto", kata Askari Kamis (1/12/2022).
Tak hanya itu, kemungkinan juga akibat dari sorotan pemberitaan yang dilayangkan Akbar Polo dari media online Gemanews.id yang juga selaku suami dari Sitti Aisyah yang memberitakan terkait kasus korupsi Batua Raya", tambahnya.
Askari mengatakan jika itu semua menjadi alasan atau pertimbangan orang nomor satu di Kota Makassar ini memberhentikan pegawai honorer itu, maka itu merupakan sebuah tindakan yang kurang terpuji.
"Kan bisa diselesaikan secara baik-baik duduk bersama-bersama, apalagi Walikota Makassar sebagai tokoh terpandang dalam dan luar Kota Makassar," jelas Askari.
"Apalagi ingin maju sebagai bakal calon Gubernur Sulsel 2024, seharusnya memperlihatkan sifat yang baik kepada semua orang, bukan sifat dendam yang di perlihatkan", tambah Askari.
Sampai berita ini muncul tak satupun penentu kebijakan yang bisa memberikan keterangan terkait hal yang menimpa istri seorang jurnalis Kota Makassar yang di pecat sebagai Pegawai honorer di Pemkot Makassar.(*)
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)