PALOPO - Dalam rangka memperingati Dirgahayu TNI ke-78, Letkol Inf. Apriyadi Nidjo, SM., M.IP, Dandim 1403 Palopo, mengadakan Pagelaran Wayang Kulit bertajuk "Lakon Bimo Krido." Acara berlangsung secara live dan serentak di 78 lokasi berbeda, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Perayaan Dirgahayu TNI ke-78 mengusung tema "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju."
Dalam sambutannya, Dandim Apriyadi Nidjo menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI selama 78 tahun. Ia menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan keterlibatan semua pihak dalam memajukan Indonesia.
Dalam konteks pemilu tahun 2024, Dandim menegaskan pesan Panglima TNI agar TNI bersinergi dengan Polri dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
Selain pagelaran wayang kulit, acara ini juga menjadi momentum bagi TNI untuk memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Ar Rahman. Dandim 1403 Palopo secara simbolis memberikan santunan tersebut kepada anak-anak Panti Asuhan, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Turut hadir dalam perayaan Dirgahayu TNI ke-78 ini sejumlah tokoh penting, termasuk Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli, Kapolres Palopo, Komandan Batalyon D Brimob, unsur Forkopimda Kota Palopo, Paguyuban Jawa se Kota Palopo, serta tamu undangan lainnya.
Peringatan Dirgahayu TNI ke-78 menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI serta untuk memperkuat kemitraan antara TNI dan masyarakat. Tema "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju" menggambarkan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas demokrasi Indonesia. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
