Palopo – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, mengharapkan penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulselbar senilai kurang lebih Rp1 miliar dapat berjalan terarah dan tepat sasaran.
Itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Palopo, Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan beberapa instansi di Pemkot Palopo, Selasa (3/12/2024).
“CSR Bank Sulselbar ini, hendaknya benar-benar mampu dirasakan manfaatnya oleh warga Palopo,” beber politisi Partai Gerindra ini.
Pada pertemuan itu, Komisi C juga membahas seputar ketersediaan anggaran penyertaan modal dengan pihak BPKAD, sedang dengan Bagian Hukum Komisi C menanyakan regulasi yang digunakan untuk pelaksanaan penyertaan modal.
Dalam pertemuan itu, terungkap ada instansi Pemkot Palopo bekerjasama dengan Bank di luar Bank Sulsel.
“Kita rekomendasikan agar kerjasamanya dengan bank daerah, Bank BPD (Bank Sulsel). Kenapa, karena hanya bank ini yang jelas konstribusinya ke Pemkot dan masyarakat Kota Palopo,” kata Ketua Komisi C, Taming M Somba.
Selama ini katanya, Bank Sulsel yang nampak memberikan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita melihat bantuan secara langsung melalui CSR. Berupa bantuan untuk masjid, motor sampah, ambulance hingga bus sekolah. Jadi, kita sarankan agar semua dana yang di luar Bank BPD, itu dialihkan,” tandasnya.
Sementara, anggota Komisi C DPRD Palopo, Andi Muh Tazar menegaskan, pihaknya akan segera mengkonsultasikan pengalokasian bantuan CSR Bank Sulselbar.
“Insyaallah hari Kamis lusa, rombongan Komisi C berangkat ke Makassar, tujuan kita ke sana untuk konsultasi pengalokasian dana CSR Bank Sulselbar,” ucap Legislator PDIP ini.
Tazar menguraikan, kucuran CSR Bank Sulselbar ini akan mengurangi beban APBD Palopo, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. (*)
