INFOSULAWESI.com BOLTIM— Hingga saat ini situasi lokasi pertambangan emas manual milik Ari Rondonuwu dan Hendra Yacob di Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, belum sepenuhnya kondusif pasca terjadinya ketegangan saling adu arugen yang nyaris bentrok antara para pekerja dari kedua bela pihak, Selasa Malam 4 November 2025.
Ketegangan ini dipicu lantaran lobang emas milik Ari Rondonuwu diduga dimasuki oleh orang pekerja milik Hendra Yakop dengan cara membuat jalur hingga menembus kedalam lokasi miliknya.
Insiden ini juga diketahui pernah terjadi beberapa waktu lalu, namun semua telah dipertemukan dalam satu rapat untuk mencari solusinya hingga terbitlah surat kesepakatan antara kedua bela pihak yang dipertemukan di Kantor Desa Tobongon.
Terkait hal ini, pihak Ormas Dewan Pimpinan Pusat Laskar Bogani Indonesia (DPP-LBI) melalui Lembaga Bantuan Hukumnya sebagai pihak yang diberi kuasa hukum berharap agar konflik kedua kubu tersebut dapat diintervensi oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
"Saat ini kami sedang melakukan upaya hukum terkait dengan laporan klien kami. Dan untuk menjaga agar kedua kubu tidak terjadi konflik maka kami meminta agar pihak Kepolisian baik Polres Boltim dan Polsek Modayag untuk melakukan pengamanan sesuai dengan tupoksi mereka. Dan ini kami pantau terus," ujar Irawan Damopolii, SH.
"Bahwa fungsi polisi dalam UU Kepolisian nomor 2 Tahun 2002 menjelaskan Melindungi mengayomi kamtibmas.. Maka potensi gangguan kamtibmas sudah terjadi di wilayah tanah klien kami.. Mohon polisi jangan biarkan," terang Irawan Damopolii. SH.
Hal senada disampaikan Ketua DPP LBI Dolfie Paat, dia berharap agar pihak Kepolisian untuk menjaga lokasi yang bersengketa itu agar tidak ada aktivitas.
"Sebab para pekerja Klien kami sudah ditarik sambil menunggu proses pelaporan hukum yang sedang kita lakukan. Jangan sampai pihak Hendra Jacob membuat konsentrasi masa di lokasi tersebut yang bisa berpotensi konflik. Sebab kami sudah menerima informasi yang lengkap dengan vidio visual yang mana menjelaskan mereka sedang ada di lokasi dan beraktivitas," tegas Dolfie Paat.
Sementara, di lokasi tambang yang bersengketa nampak terlihat sejumlah Petugas Kepolisian dari Polres Boltim, sedang berjaga-jaga agar tidak terjadi adanya konsentrasi massa sehingga keadaan akan kembali kondusif.

