Logo

Kualitas Meningkat, Presiden Apresiasi Penanganan Mudik 2024

Menko PMK Muhadjir Effendy memberi keterangan dengan didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/5/2024) (Foto: Biro Pers Setpres/ist)

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengapresiasi penanganan mudik 2024 yang menunjukkan peningkatan kualitas. Peningkatan kualitas ini dilihat jika dibandingkan dengan layanan mudik 2023. 

“Alhamdulillah secara umum Bapak Presiden memberikan apresiasi terhadap penanganan mudik tahun ini. Beberapa indikator menunjukkan ada kenaikan kualitas penanganan mudik tahun ini dibanding tahun lalu,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/5/2024) usai mengikuti rapat terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo. 

Muhadjir menambahkan, Presiden juga berterima kasih kepada para pemudik yang turut berkontribusi dalam kelancaran mudik dengan disiplin. Pemudik mematuhi aturan dan imbauan pemerintah dan kedisplinan yang dilakukan pemudik mampu menekan angka kecelakaan di jalan. 

“Termasuk mereka yang ikut mudik gratis, mudik lebih awal, dan juga mereka yang betul-betul menggunakan kendaraan yang memenuhi syarat. Yang berstandar baik sehingga angka kecelakaan tahun ini bisa ditekan lumayan tinggi,” kata Muhadjir. 

Namun, Muhadjir mengatakan, Presiden menginstruksikan kementerian terkait untuk melakukan perbaikan pada sejumlah hal yang menjadi catatan. Seperti penambahan jumlah tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area dan revitalisasi Pelabuhan Jangkar di Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

“Selain untuk menangani arus mudik terutama untuk mereka yang akan nyebrang dari Jawa ke wilayah NTB, NTT. Dan beberapa pulau kecil di sekitar Madura, sehingga tidak perlu menyebrang beberapa kali,” kata Muhadjir. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penanganan mudik 2024 menunjukkan peningkatan. Angka tersebut baik pada survei kepuasan mudik secara keseluruhan maupun mudik gratis. 

“Tingkat kepuasan dari apa yang dilakukan mudik ini Alhamdulillah memberikan hasil yang baik. Pertama adalah tingkat kepuasan pada mudik secara keseluruhan yaitu 89 persen dan mudik gratis 91 persen,” kata Menhub Budi.