InfoSulawesi.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengaku pernah menegur pejabat daerah saat mengurus penyaluran bantuan sosial (bansos) covid-19. Upaya tersebut dilakukan guna melancarkan proses penyaluran bantuan pemerintah itu.
"Saya langsung kok (komunikasi) ke bupati dan walikota. Saya enggak sungkan-sungkan menegur ataupun menanyakan progresnya," kata Juliari dalam program NewsMaker yang dipandu Direktur Pemberitaan Medcom.id, Abdul Kohar, Kamis, 9 Juli 2020.
Juliari mengatakan pemerintah daerah mesti sanggup memformulasikan penyaluran bansos agar tak bermasalah. Pasalnya, masalah yang kerap timbul karena ketidakmampuan pemerintah daerah mengatur alur penyaluran bansos.
"Jadi memang leadership dari kepala daerah dan jajaran itu seperti timing-nya diatur. (Keberhasilan penyaluran) itu memang kuncinya di mereka," ucap Juliari.
Juliari mengaku kerap melibatkan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jika menemukan daerah yang tidak beres menyalurkan bansos. Sehingga penanganan warga terdampak covid-19 bisa dikebut.
"Artinya kalau ada daerah yang lambat, istilahnya daerah yang 'kok ini di anggarannya sudah disediakan tapi enggak di salur-salurkan' saya istilahnya pinjam pentungannya (Ditjen Otda)," ucap Juliari.
Media Indonesia
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)