Logo

Mentan, Syahrul Yasin Limpo Himbau Petani Asuransikan Lahan Mereka

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

INFOSULAWESI.com, JAKARTA  --  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengimbau kepada seluruh petani di Indonesia untuk mengasuransikan lahan mereka dengan memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Menurut Mentan, dengan memanfaatkan AUTP, petani bisa terhindar dari kerugian dan dapat beraktivitas dengan tenang.

“Ancaman gagal panen tentu menjadi masalah yang sangat serius. Kita tidak mau hal ini terjadi karena petani bisa dirugikan. Untuk itu, Kementerian Pertanian mengimbau petani untuk mengasuransikan lahan agar terhindar dari kerugian,” kata Menteri Syahrul dalam keterangan resminya, Senin, 12 Oktober 2020.

Mengenai hal ini, Mentan mencontohkan dengan yang terjadi di lahan pertanian di Sumbawa Barat. Luas lahan tanaman padi yang gagal panen di wilayah itu kian bertambah dari sebelumnya 337,59 hektare menjadi 450,17 hektare. Untungnya, lahan-lahan tersebut sudah dikover AUTP, sehingga petani dipastikan tidak mengalami kerugian. Dinas Pertanian Nusa Tenggara Barat mencatat, tanaman padi yang dinyatakan gagal panen itu berada di Kecamatan Jereweh dan Kelurahan Menala.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menambahkan, asuransi akan menjaga lahan dari berbagai gangguan yang menyebabkan gagal panen seperti kekeringan, banjir, serangan hama, cuaca ekstrem dan lainnya.

Namun, untuk mendapatkan perlindungan asuransi, petani bisa bergabung dalam kelompok tani. “Di kelompok tani, banyak informasi seputar asuransi yang bisa didapat. Selain itu, mendaftar asuransi melalui kelompok tani juga lebih cepat dan mudah prosesnya,” ungkap Sarwo Edhy. (*)