Logo

Serapan APBD 2024 Dinilai Efisien, DPRD Apresiasi Langkah Pemkot Makassar

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna pada Selasa (1/7/2025), membahas pandangan fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Forum ini menjadi ruang evaluasi terhadap kinerja keuangan pemerintah kota di tengah masa transisi kepemimpinan.

Ketua DPRD Makassar, Supratman, menyebut serapan anggaran yang masih tergolong rendah bukan disebabkan keterlambatan proses. Ia menilai efisiensi menjadi faktor utama yang memengaruhi pola belanja saat ini.

“Rendahnya serapan bukan karena mandek, tapi karena efisiensi,” ujar Supratman. “Setelah penerapan skema baru oleh wali kota, kegiatan mulai bergerak. Sekarang anggaran lebih tepat sasaran dibanding sebelumnya.”

Ia menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan. Menurutnya, jika regulasi sudah terpenuhi, maka perubahan anggaran harus segera dijalankan agar waktu yang tersisa tidak terbuang percuma.

“Ini seperti mesin baru yang sedang dipanaskan. Kami yakin, setelah masa adaptasi, pemerintah bisa bekerja lebih cepat dan efektif,” tambahnya.

8fq6wu8fv61ayns-2048x1153

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, memaparkan bahwa realisasi anggaran menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mencatat tingkat serapan telah mencapai 81 persen, naik dari 79 persen pada 2023.

Menurut Zulkifly, awal tahun diwarnai berbagai tantangan, termasuk penyesuaian RPJMD dan struktur belanja akibat pergantian wali kota. Hal ini berdampak pada penyesuaian sejumlah program prioritas.

“Di awal tahun memang sempat melambat karena transisi. Tapi kami optimis di semester kedua semua bisa dipacu,” ujarnya. “Fokus kami adalah mengarahkan belanja ke program prioritas sesuai visi kepala daerah.”

Ia berharap seluruh SKPD segera mengeksekusi program yang telah dianggarkan. Struktur belanja yang baru diklaim siap dijalankan, dengan target mengejar ketertinggalan realisasi pada triwulan ketiga.

“Kami perkirakan realisasi triwulan kedua sekitar 30–40 persen. Namun, kami yakin triwulan selanjutnya bisa meningkat signifikan,” tutup Zulkifly.

 

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi