Logo

Suasana Haru di Karebosi, Wali Kota dan Warga Makassar Rayakan Idul Adha dengan Khusyuk

MAKASSAR -- Suasana haru dan kekhusyukan menyelimuti Lapangan Karebosi pada Jumat pagi yang cerah, saat ribuan warga Makassar memadati lokasi untuk melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah. Sejak fajar menyingsing, masyarakat dari berbagai penjuru kota telah berkumpul dengan penuh semangat dan rasa syukur untuk merayakan hari besar umat Islam ini.

Tampak hadir di tengah lautan jamaah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang dengan penuh kesederhanaan bergabung di saf terdepan. Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, bersama Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, menempati saf perempuan.

Kehadiran pimpinan daerah ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari kedekatan dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam merayakan hari raya yang penuh makna.

Tepat pukul 06.40 WITA, gema takbir berkumandang mengiringi pelaksanaan Salat Id yang dipimpin oleh Imam Syekh Dr. Nawwaf Al-Haarisy. Usai salat, ceramah disampaikan oleh dai kondang Ustadz Das’ad Latif yang menyentuh relung hati jamaah.

Dalam khutbahnya, Ustadz Das’ad mengajak seluruh jamaah meneladani keikhlasan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS serta ketulusan cinta Nabi Ismail AS kepada Allah SWT. Ia juga mengingatkan bahaya godaan setan yang selalu hadir untuk menggoyahkan keimanan, serta pentingnya mensyukuri nikmat dengan amal nyata.

“Kalau sudah jadi kadis, sekda, atau nikmat utang sudah lunas, maka bersyukurlah. Cara bersyukur itu dengan salat dan sedekah,” pesan Ustadz Das’ad. Ceramahnya ditutup dengan ayat Surah Ar-Rahman, “Fabiayyi aalaaa’i robbikumaa tukazzibaan,” sebagai pengingat akan banyaknya nikmat Tuhan yang patut disyukuri.

Usai pelaksanaan Salat Id, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya menumbuhkan semangat pengorbanan dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

“Makna dari Idul Kurban itu adalah ikhlas dan tulus dalam kehidupan. Pengorbanan yang dilakukan dengan tulus akan mendapatkan balasan yang baik,” ujarnya.

Munafri juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk mempererat empati dan berbagi kepada sesama.

“Kita berharap, melalui momentum ini, kita bisa berbagi dengan keluarga yang membutuhkan agar kebahagiaan ini bisa dirasakan oleh semua,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut menyampaikan pesan senada. Ia menekankan nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama sebagai inti dari Idul Adha.

“Hari ini kita berkumpul bukan hanya untuk menunaikan ibadah, tetapi juga untuk saling menguatkan sebagai satu keluarga besar di Kota Makassar,” ucapnya.

Lapangan Karebosi pada hari itu bukan hanya menjadi tempat pelaksanaan Salat Id, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan, harapan, dan persatuan warga Kota Makassar. Di tengah berbagai tantangan kehidupan, semangat Idul Adha mengingatkan bahwa dalam setiap bentuk pengorbanan, selalu ada cinta yang menyatukan. (*)

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi