MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Rapat Paripurna Kesebelas DPRD Kota Makassar. Rapat ini berlangsung di Ruang Paripurna DPRD dan membahas tanggapan resmi Pemerintah Kota terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Aliyah hadir mewakili Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Ia menyampaikan langsung sikap Pemerintah Kota atas pandangan umum seluruh fraksi. Dalam sambutannya, Aliyah menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami mengapresiasi dukungan DPRD dalam penyusunan Ranperda. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Kota Makassar yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Pemerintah Kota Pastikan Transparansi dan Akuntabilitas Aset Daerah
Aliyah menyampaikan bahwa hingga akhir 2024, total aset daerah Kota Makassar mencapai Rp35,22 triliun. Sementara itu, ekuitas daerah tercatat sebesar Rp35,09 triliun. Pemerintah Kota berkomitmen mengelola aset ini berdasarkan prinsip good governance dan transparansi publik.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengelolaan anggaran dan aset harus berpihak pada kepentingan rakyat. Pemkot Makassar akan terus meningkatkan sistem pengawasan dan pelaporan anggaran agar lebih terbuka dan bertanggung jawab.
Komitmen Pemkot untuk Pendidikan Berkelanjutan
Selain membahas keuangan daerah, Aliyah juga menekankan pentingnya sektor pendidikan. Pemerintah Kota terus memprioritaskan pemenuhan mandatory spending sesuai amanat undang-undang.
Pemkot juga berfokus pada perbaikan infrastruktur pendidikan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik. Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar untuk menciptakan generasi emas Kota Makassar.
Program Prioritas: Layanan Dasar dan Pengembangan Infrastruktur
Dalam kesempatan itu, Aliyah menyampaikan beberapa capaian dan program strategis Pemerintah Kota, antara lain:
Sambungan PDAM gratis telah terealisasi di sejumlah wilayah sebagai peningkatan layanan dasar.
Pemerintah Kota Makassar telah meluncurkan Makassar Creative Hub sebagai ruang kolaborasi bagi anak muda, pelaku seni, dan UMKM.
Pemerintah Kota Makassar terus memperluas program iuran sampah gratis guna meringankan beban ekonomi masyarakat.
Pembangunan stadion baru kini memasuki tahap studi kelayakan, penyusunan dokumen Amdal, Andalalin, dan persiapan lahan bersertifikat.
Program-program ini menunjukkan bahwa Pemkot Makassar terus bekerja aktif untuk memperkuat layanan publik dan mendukung pengembangan kota yang berkelanjutan.
Rapat Dihadiri Seluruh Pimpinan DPRD dan Pejabat Pemkot
Rapat Paripurna DPRD tersebut dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan dari berbagai fraksi. Selain itu, jajaran pejabat perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Makassar juga mengikuti jalannya rapat secara langsung.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi