MAKASSAR—Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi melepas keberangkatan kafilah Makassar yang akan berlaga dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Utara, Jumat (11/4).
Sebanyak 55 orang dilepas untuk membawa nama Kota Makassar dalam ajang keagamaan bergengsi tersebut, yang digelar selama 10 hari, mulai 11 hingga 20 April.
“Pelepasan ini menjadi bukti bahwa Pemkot Makassar memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan syiar Islam, khususnya lewat Al-Qur’an dan Hadits,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi, dalam sambutannya di Kantor Balaikota.
Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham serta jajaran Forkopimda turut hadir dalam momen pelepasan tersebut. Appi memberikan semangat kepada para peserta, yang menurutnya bukan sekadar utusan lomba, melainkan Duta Kota, Duta Akhlak, dan Duta Al-Qur’an.
“Para peserta membawa nama baik Makassar. Tunjukkan sikap terbaik, tampil maksimal, dan jaga martabat sebagai duta agama,” pesannya.
Mantan CEO PSM Makassar ini juga menyebut bahwa kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara Pemkot, LPTQ, tokoh agama, dan generasi muda.
Menurutnya, pembinaan karakter religius melalui STQH merupakan bagian penting dalam membangun citra positif Makassar, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Kabag Kesra Kota Makassar, Mohammad Syarief, menambahkan bahwa total kafilah terdiri dari 22 peserta lomba, 5 pelatih, 9 dari unsur Kemenag, dan 19 dari Pemerintah Kota.
“Insha Allah saya akan mendampingi langsung mereka. Ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa Makassar tetap kuat di bidang keagamaan,” ungkap Syarief.
Ia juga mengingatkan bahwa Makassar telah mencatat sejarah sebagai juara umum STQ tiga kali berturut-turut, termasuk tahun lalu di Selayar. “Kami optimis, tahun ini kafilah Makassar bisa kembali membawa pulang gelar juara umum,” pungkasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
