Pegawai hingga Tenaga Alih Daya Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Pelatihan Budaya Pelayanan Prima

Makassar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) menyelenggarakan Pelatihan Budaya Pelayanan Prima di Aula Pancasila Kanwil Sulsel, Rabu (27/8).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran, mulai dari pegawai, tenaga alih daya yang terdiri dari Driver, Petugas Keamanan dan Office Boy hingga petugas resepsionis.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menghadirkan praktik langsung pelayanan kepada pengunjung dan tamu yang hadir. Pemateri dari BSI memberikan simulasi cara melayani masyarakat dengan baik, ramah, dan profesional, kemudian dipraktikkan oleh peserta pelatihan secara nyata.

Dalam paparannya, Ria Rezeki Kencana yang saat ini menjabat sebagai Regional Service Quality Officer di BSI menekankan bahwa Ultimate Service adalah tanggung jawab setiap individu di unit kerja, karena setiap pegawai merupakan wajah dari institusi.

"Konsep ini menekankan pentingnya komunikasi efektif, penampilan profesional, serta sikap ramah yang diwujudkan melalui senyum, salam, sapa, semangat, sopan, dan santun," Ujarnya.

Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan dalam handling complain, yakni bagaimana merespons keluhan masyarakat dengan cepat, empati, dan solusi yang menenangkan. Hal ini penting karena satu keluhan yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebar luas, terutama di era media sosial.

Ia menekankan pentingnya setiap petugas layanan memiliki kesadaran bahwa mereka adalah representasi institusi di mata publik. “Service is everyone’s responsibility. Senyum, sikap sopan, komunikasi yang tepat, dan kemampuan mendengar adalah modal utama dalam memberikan pengalaman pelayanan yang berkesan. Dengan pelayanan yang baik, kita bukan hanya membantu masyarakat, tetapi juga membangun citra positif institusi,” ungkapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa peningkatan kualitas layanan publik menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.

“Pelayanan prima tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga bagaimana kita menghadirkan keramahan, empati, serta solusi yang menenangkan bagi masyarakat. Saya berharap seluruh jajaran Kanwil dapat menerapkan nilai-nilai yang dipelajari hari ini dalam tugas sehari-hari,” tegasnya.

Melalui pelatihan ini, Kanwil Kemenkum Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik. Budaya pelayanan prima diharapkan dapat menjadi nilai yang melekat pada setiap petugas, sehingga masyarakat yang datang memperoleh pengalaman pelayanan yang cepat, tepat, dan berkesan positif.