Makassar - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menggelar rapat persiapan Panitia Refleksi Kinerja Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, sebagai pimpinan rapat. Pertemuan ini diselenggarakan sebagai langkah optimalisasi kinerja seluruh tim yang tergabung dalam panitia, sesuai dengan Surat Keputusan tentang Pembentukan Panitia Refleksi Kinerja Tahun 2025. Rapat tersebut menjadi forum awal untuk menyelaraskan tugas, alur kerja, serta target penyelenggaraan acara.
Dalam paparannya, Kakanwil Andi Basmal menegaskan pentingnya peran masing-masing bidang yang telah terbentuk dalam struktur panitia. Ia meminta setiap koordinator dan anggota memberikan kontribusi terbaik sejak tahap persiapan hingga hari pelaksanaan. “Panitia ini dibentuk untuk memastikan Refleksi Kinerja 2025 berjalan tertib, efektif, dan penuh makna. Saya mengajak seluruh tim untuk bekerja optimal, berkoordinasi dengan baik, dan memberikan kontribusi terbaik sejak sekarang hingga acara selesai,” tegasnya.
Rapat ini juga membahas detail teknis pelaksanaan Refleksi Kinerja yang direncanakan digelar di Aula Pancasila Kanwil Kemenkum Sulsel pada Selasa, 9 Desember 2025, sebagaimana tercantum dalam paparan kegiatan. Acara tersebut mengusung format Awarding Luncheon dan akan melibatkan stakeholder, instansi undangan, serta seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenkum Sulsel dan BHP Makassar.
Sebagai Ketua Panitia, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Demson Marihot, turut memberikan arahan mengenai tiga poin krusial yang menjadi fokus utama panitia. Ia menekankan pentingnya penyiapan video kinerja, penyusunan paparan kinerja, serta memastikan glorifikasi dan ekspose capaian kepada media berjalan dengan baik dan informatif. “Tiga elemen ini adalah wajah kinerja kita di hadapan publik. Video, paparan, dan ekspose media harus menggambarkan kerja keras kita secara akurat dan membanggakan,” ujarnya.
Demson juga mengingatkan bahwa bidang humas dan dokumentasi memiliki peran strategis, karena mereka bertugas menyiapkan materi paparan Kakanwil, video bumper, video testimoni, serta penyusunan majalah kinerja, sesuai dengan mandat yang termuat dalam file struktur kepanitiaan. Ia meminta seluruh anggota bidang untuk bergerak cepat melakukan pengumpulan data dan produksi materi.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Heny Widyawati, menekankan pentingnya kolaborasi antarbidang untuk memastikan semua kebutuhan teknis dan substansi kegiatan terpenuhi. “Koordinasi adalah kunci. Setiap bidang harus menjaga ritme kerja, mengantisipasi kendala, dan menguatkan sinergi agar pelaksanaan Refleksi Kinerja berjalan tanpa hambatan,” tuturnya.
Dalam pembahasan lanjutan, masing-masing koordinator bidang—mulai dari Sekretariat, Acara, Keuangan, Protokol, Konsumsi, Humas dan Dokumentasi, hingga Dekorasi dan Keamanan—melaporkan kesiapan awal serta langkah kerja yang telah disusun. Struktur panitia yang rinci, termasuk tugas tiap bidang sebagaimana tercantum dalam dokumen paparan, menjadi pedoman utama pembagian tanggung jawab selama proses persiapan acara.
Rapat juga menjadi ruang identifikasi potensi kendala dan kebutuhan tambahan, termasuk penataan venue, pengelolaan undangan, alur tamu VIP, kebutuhan konsumsi, hingga pengaturan lalu lintas tamu. Setiap bidang diminta menyiapkan timeline kerja serta melakukan pemantauan berkala untuk memastikan seluruh progres berjalan sesuai rencana.
Menutup rapat, Kakanwil Andi Basmal menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menjadi titik awal dan dapat menjadi ruang diskusi produktif dalam menyatukan persepsi seluruh anggota panitia. Ia menegaskan bahwa Refleksi Kinerja 2025 adalah momentum penting untuk menunjukkan akuntabilitas, transparansi, dan capaian kinerja Kanwil Kemenkum Sulsel kepada masyarakat dan stakeholder. Dengan sinergi yang solid, ia yakin pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berlangsung sukses dan memberikan nilai positif bagi organisasi.

